Mau Ganti Knalpot Mobil, Jangan Asal Pasang!

0
Ganti knalpot mobil

ROCKOMOTIF, Jakarta – Salah satu komponen yang sering dirubah pada mobil adalah knalpot. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang knalpot mobil.

Pemilihan knalpot, juga harus dilakukan dengan teliti. Mungkin, kebanyakan pemilik mobil tidak terlalu memperhatikan detail. Dan yang terpenting, suara mobil menjadi bisa berubah menjadi lebih gahar dan lebih sangar. Namun, siapa sangka bahwa dalam pemilihan knalpot, rupanya juga dibedakan berdasarkan tuning yang dilakukan pada mobil tersebut.

Marcell Natindo, founder Ironcraft Performance, yang juga bergerak di bidang per-knalpot-an, turut membeberkan beberapa hal penting. Salah satunya adalah dengan melihat fine tuning yang dilakukan. Sebagai contoh, Nanda memberikan penjelasan dari Honda Jazz dengan kapasitas 1.500cc yang telah dituning.

“Ambil contoh mobil Jazz, dan telah di fine tuning. Besaran diameternya itu berkombinasi. Kalau mesin tersebut belum porting polish atau belum ada penggantian camshaft, disarankan masih pakai resonator, tapi besaran diameternya berkisar antara 48 milimeter hingga 51 milimeter,” beber Nanda.

Baca juga: Tips Merawat Mobil Kesayangan Tanpa Harus ke Bengkel

Namun di sisi lain, jika performa mobil ingin mengalami peningkatan, Nanda kembali menambahkan biasanya ada penggantian komponen dari sistem exhaust yang diganti. “Kalau di Honda Jazz, tinggal diganti saja down pipe sama front pipenya untuk menghilangkan catalyc converternya. Itu sudah naikin tenaga. Sehabis itu, tinggal mencari ukuran settingan pipanya yang bisa dikombinasikan dengan ukuran tadi,” tambah Nanda.

Apa yang disebutkan oleh Nanda tersebut, bukan tanpa riset. Masih menurut Nanda, pihaknya juga telah melakukan riset dan hal itu pun terbukti bahwasanya dengan penggantian exhaust, tenaga yang dihasilkan pun berbeda. Hal tersebut masih bisa ditambah ketika di mobil juga turut mengaplikasikan peranti tambahan seperti dastek.

“Kalau muffler itu, idealnya diganti secara full system. Mulai dari header hingga mufflernya. Hasilnya pasti akan lebih responsif dan top akselerasinya juga lebih oke,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY