Ada Corona, Beli RSV Helmet Nggak Bisa Tes Fitting

0
helm rsv corona

ROCKOMOTIF, Jakarta – Penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia, membuat RSV Helmet memberlakukan prosedur baru dalam proses penjualan di setiap storenya.

Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet, menjelaskan perihal standar operasional prosedur (SOP) baru yang ia berlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya adalah dengan meniadakan proses fitting (test) helm di store.

“Selama 16 hari ke depan terpaksa kita tidak membolehkan konsumen untuk melakukan fitting helm. Karena melalui keringat juga waspada terkait penyebarannya,” buka Richard, ketika ditemui di kantornya, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat (16/3).

Untuk mensiasatinya, tenaga penjual di setiap store, melakukan pengukuran manual terhadap ukuran kepala konsumen dengan menggunakan meteran. Richard menambahkan, dengan pengukuran tersebut, ukurannya akan pas karena sejauh ini metode tersebut selalu berhasil.

Baca juga: RSV Helmet Sodorkan Desain Baru untuk Bikers

“Alternatifnya adalah pakai meteran, buat mencari ukuran kepala yang pas untuk konsumen. Jadi diukur dulu, nanti tinggal dicari sizenya. Sejauh ini sih enggak pernah meleset (kebesaran atau kekecilan),” tambah Richard.

Selain SOP baru tersebut, Richard juga menambahkan antisipasinya dengan menyediakan hand sanitizer agar menekan penyebaran virus corona.

“Juga menyediakan hand sanitizer, untuk antisipasi penyebaran di setiap store,” imbuhnya.

Ia pun tidak menampik, setelah kabar mengenai penyebaran virus corona omset yang diterimanya mengalami penurunan lantaran konsumen tidak jadi bertransaksi karena tidak bisa mencoba dan merasakan langsung RSV Helmet.

“Dan memang pengaruh ke omset sejak diumumkan oleh pemerintah. Ada juga konsumen yang enggak jadi beli karena gak bisa langsung pakai atau fitting,” pungkas Richard.

LEAVE A REPLY