Tim Suryanation Motorland Kunjungi Bengkel Kustom Ternama di Los Angeles

0
suryanation motorland ke bengkel kustom dilos angeles

ROCKOMOTIF, Los Angeles – Meskipun agenda utama tim Suryanation Motorland di Amerika Serikat gagal, tapi mereka tetap mencari inspirasi di Negeri Paman Sam. Setelah berkunjung ke Mooneyes Company dan juga Arlen Ness, tim Suryanation kini menyambangi Chabbott Engineering.

Chabbott Engineering yang dibangun pada 2006 oleh Shinya Kimura, salah satu builder asal Jepang yang kemudian mulai merintis usaha workshop-nya di Amerika Serikat. Ia mengajak tim Suryanation Motorland untuk berkeliling workshop sambil berbincang akrab dan bertukar pikiran mengenai dunia custom.

Shinya menceritakan pada tim Suryanation Motorland bahwa alasannya pindah ke Los Angeles karena sudah terlalu banyak mekanik bekerja di bengkelnya di Jepang. Ia lebih suka bekerja sendiri demi menjaga kualitas motor garapannya, meski harus mengorbankan kuantitas. Ia membutuhkan sekitar satu tahun untuk membangun satu motor.

“Sebagai builder, kita harus yakin dengan kemampuan dan karya yang kita buat. Konsistensi terhadap kualitas juga merupakan salah satu kunci yang paling terpenting untuk bertahan di industri ini,” ujar Shinya.

Baca juga: Gagal Ikut Mama Tried Show, Tim Suryanation Main ke Museum Harley

“Bertemu Shinya Kimura merupakan kesempatan langka. Kami berdiskusi mengenai dunia custom, dedikasinya, dan karya-karyanya yang keren. Saya dapat banyak pelajaran berharga darinya,” kata Lufti Ardika, pemenang Suryanation Motorland Battle Surabaya.

Setelah berkunjung ke Chabbott Engineering, tim Suryanation Motorland mendatangi Powerplant Motorcycles workshop yang dirintis oleh Yaniv Evan sejak 2002. Motor garapannya banyak dipengaruhi oleh kultur hot rod dan dunia penerbangan. Yaniv mencoba membuat segala part untuk motor dengan tangannya sendiri (hand-made), mulai dari frame, sistem rem, sampai part mesinnya.

Komang Gede Santana bahkan sempat diajak Yaniv untuk riding di sekitar workshop sekaligus mencoba motor buatannya. “Seru sekali bisa mencoba motor garapan Yaniv yang sangat rapi dan detail ini. Ia bahkan membuat sendiri sebagian besar part untuk motornya. Kali ini saya banyak belajar mengenai teknik yang ia gunakan sehingga bisa membantu saya dalam membuat motor setelah kembali ke Indonesia,” ujar Komang Gede Santana Putra.

Baca juga: Dunia Custom Indonesia Akan Sambangi Amerika Serikat

Perjalanan tim Surnayation Motorland sampai di hari terakhir. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajah kota Los Angeles dengan riding. Touring epik ini dimulai di EagleRider setelah mendengarkan briefing yang dilakukan oleh Bucek selaku road captain tim riding Suryanation Motorland di Amerika Serikat, tentang safety riding dan rute yang akan dilewati.

Setelah mampir sebentar di landmark populer, yaitu Hollywood Sign, mereka melewati Mulholland Drive yang menyajikan pemandangan menakjubkan. Tim Suryanation Motorland bisa melihat Los Angeles Basin dan San Francisco Valley dari jalan tersebut. Tak ketinggalan rumah-rumah mewah yang berjejer di sepanjang jalan, beberapa di antaranya milik selebritis Hollywood.

“Salah satu misi Suryanation Motorland adalah mendukung para builder Indonesia dan memperkaya custom scene di tanah air. Diharapkan rangkaian perjalanan ke Amerika Serikat ini bisa menambah inspirasi builder Indonesia yang diwakili oleh para pemenang Suryanation Motorland Battle 2019,” tutup Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.

LEAVE A REPLY