Motor Jarang Dipakai, Ini Cara Perawatan yang Benar

0
tips perawatan motor jarang dipakai

ROCKOMOTIF, Jakarta – Saat pandemi seperti sekarang ini, pasti banyak yang kerja dari rumah. Akibatnya kendaraan seperti motor yang biasanya menjadi andalan terpaksa harus parkir di rumah juga.

Nah, biasanya kalau motor sudah terlalu lama tidak terpakai harus tetap mendapat perawatan yang benar. Agar tidak bermasalah saat akan digunakan kembali.

Salah satu komponen utama yang perlu dijaga adalah aki pada sepeda motor, yang bertugas menyimpan energi listrik dan digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor.

Baca juga: Tips #DiRumahAja Tapi Tetap Bugar Dari Pembalap Honda

Agar aki motor tetap memiliki kualitas yang baik, berikut 4 saran dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam melakukan perawatan aki motor.

tips merawat aki motor

1. Cukup memanasi mesin sepeda motor dirumah tanpa harus dikendarai. Hal ini dapat dilakukan secara berkala yakni sehari sekali dan ini sangat penting untuk menjaga kualitas aki maupun mesin sepeda motor. Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) “Dengan kondisi sekarang, para pemilik sepeda motor sebaiknya memanaskan sepeda motornya selama 3-4 menit untuk menjaga kualitas aki sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke part komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik”

2. Apabila adanya pemasangan aksesoris atau part modifikasi yang menggunakan energi listrik, perlu diperhatikan saat melakukan pemasangan dengan memastikan sumber arus listrik yang akan digunakan. “Jika ingin memodifikasi seperti lampu, klakson ataupun part yang membutuhkan kelistrikan, perlu menambahkan sekring tersendiri untuk menghindari korsleting atau terputusnya arus listrik pada sepeda motor.”

Baca juga: Honda Hadirkan Pameran Motor Virtual Akibat Corona

3. Bagi pada pemilik sepeda motor yang menggunakan aki basah, perlu dilakukan pengecekan secara berkala terhadap jumlah debit air aki. Pada komponen aki, terdapat tanda batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower. “Periksa jumlah debit air aki, jika debit air kurang maka diharuskan melakukan penambahan air aki sebatas garis upper yang tertera pada aki basah” ujar Endro.

4. Aki yang mengalami masalah seperti soak bukan berarti harus memutuskan membeli aki yang baru, namun perlu juga dicek sistem pengisian daya listriknya. “Sering terjadi anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, namun bisa saja penyebabnya ada masalah di pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistim pengisisanya disepeda motor” lanjut Endro.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, masalah pada sepeda motor yang akan ataupun yang telah lama tidak digunakan dapat terhindari, serta tentunya tetap memberikan kenyamana dan performa optimal seperti sediakala.

LEAVE A REPLY