ROCKOMOTIF, Jakarta – Kondisi ekonomi yang berada di bawah tekanan covid-19, membuat banyak perubahan dalam struktur ekonomi. Untuk sektor otomotif, dampak covid ini juga mempengaruhi produktivitas serta penjualan mereka selama masa pandemi.
Berhubungan dengan itu, perusahaan pembiayaan juga ikut melakukan penyesuaian terhadap pembiayaan kredit. Salah satunya adalah dengan menaikkan besaran Down Payment (DP) kendaraan menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Melihat hal tersebut, Santiko Wardoyo, Chief Operation Officer PT Hino Motors Sales Indonesia, kondisi tersebut juga berpengaruh pada penjualan kendaraan Hino dalam beberapa waktu.
Baca juga: Hino Motors Sales Indonesia Telah Siapkan Langkah Pasca Covid-19
“Mereka ada yang menaikkan sekitar 30 persen bahkan sampai 50 persen, nah kondisi ini yang membuat lebih buruk lagi,” jelas Santiko, dalam bincang bersama media (20/5).
Terlebih, menurut data yang diberikan, memang karakter konsumen Hino didominasi oleh perusahaan yang melakukan pembelian secara kredit.
Dengan adanya kenaikan yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, maka bisa dipastikan bahwa syarat untuk mengajukan pun menjadi lebih detail dan lebih selektif.
“Mayoritas pembeli kita melakukan secara kredit, hampir sebagian besar. Kecuali ada perusahaan yang besar, mereka mau beli secara cash, ada juga. Tapi memang kebanyakan mereka membelinya kredit,” jelasnya.
 kendaraan.){kind=link}