Supaya Enggak Melintir Karena Aquaplaning, Perhatikan Hal Ini Saat Hujan

0
aquaplaning berkendara hujan

ROCKOMOTIF, Jakarta – Memasuki musim hujan, tidak hanya kendaraan yang butuh persiapan tapi juga cara berkendara Anda. Sudah lihat mobil Pajero Sport yang melintir di tol karena menyalip saat kondisi hujan? Itu salah satu bahaya ketika ngebut di kondisi hujan, apalagi di jalan tol yang beresiko aquaplaning.

Pasalnya ketika hujan dan kondisi jalan licin membuat performa mobil harus dikurangi terutama karena daya pandang pengemudi yang berkurang drastis. Berikut ini tips mengemudi saat hujan yang dilansir dari Auto2000 agar Anda dapat menghindari dari kejadian yang tidak enak di atas.

1. Kurangi Kecepatan

Segera kurangi kecepatan mobil ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan. Dengan begitu, Anda memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang sulit dipantau. Selain itu, terkait pula dengan performa kendaraan yang menurun di tengah hujan deras, seperti ban dan rem yang mempunyai peran sangat penting dalam menjaga laju mobil. Mudahnya, kecepatan mobil dikurangi sekitar 20-30 km/jam atau sekitar 20% dari kecepatan normal.

Baca juga: Apa Saja Persiapan Berkendara Saat Musim Hujan

2. Fokus dan Waspada

Berkurangnya daya pandang dan performa mobil di waktu hujan membuat Anda harus menaikkan fokus berkendara dan lebih waspada pada kondisi sekitar. Hati-hati dalam manuver, gerakkan kemudi dengan halus dan tidak menginjak pedal gas terlalu dalam. Kendalikan mobil supaya selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Waspada genangan air, termasuk potensi banjir dan jaga emosi bila ada pengguna jalan lain berlaku seenaknya.

3. Jaga Jarak Aman

Banyak pengguna jalan kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan mobil di depannya saat hujan deras sehingga Anda wajib menyisihkan jarak yang cukup dengan kendaraan di depan, terutama di jalan tol. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain di depan mengerem kendaraannya secara mendadak. Pun ditambah menurunnya kondisi ban dan rem akibat harus bekerja di jalan licin yang membuat jarak pengereman kian jauh dan mobil sulit dikendalikan.

4. Perhatikan Kinerja Rem dan Ban Mobil

Sangat tidak disarankan melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena adanya risiko mobil tergelincir. Sebaiknya mengurangi laju mobil secara bertahap dan cermat saat hujan, terutama saat kecepatan tinggi di jalan tol. Anda harus memastikan kinerja rem selalu optimal dengan menjalankan servis berkala di bengkel. Sekaligus memeriksa kondisi ban yang sama pentingnya untuk menjaga mobil tidak kehilangan arah saat melalui jalan licin. Sinergi keduanya memastikan Anda dapat merasa tenang waktu mengemudi di musim hujan.

Baca juga: Masih Musim Hujan, Ini Tips Mengemudi yang Aman

5. Pastikan Fitur Bekerja dengan Baik

Sebenarnya tidak hanya ban dan rem yang harus dipastikan berfungsi optimal ketika hujan turun. Fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil. Begitu ada satu saja perangkat yang bermasalah, pasti tidak bisa mengemudi dengan aman dan nyaman. Contoh, wiper yang tidak layak pakai sehingga justru mengganggu pandangan atau AC yang tidak dingin sehingga timbul embun. Jalan terbaik untuk memastikannya adalah dengan menjalankan servis berkala di bengkel.

6. Perbaiki Bodi Mobil

Hati-hati, bodi mobil yang rusak merupakan pintu masuk munculnya karat. Di musim hujan yang lembab, risiko karat tumbuh bisa lebih besar, apalagi bila Anda jarang mencuci mobil. Oleh karena itu, segera perbaiki bodi mobil yang penyok atau lecet ke bengkel body repair.

LEAVE A REPLY