Kemenperin Masih Berusaha Berikan Insentif untuk Industri Otomotif

0
insentif industri otomotif

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sebagai salah satu lembaga yang menaungi industri otomotif, Kementerian Perindustrian, belum menyerah untuk memberikan relaksasi untuk sektor industri tersebut. Terlebih pasca Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sudah mengetuk palu bahwa relaksasi berupa pajak nol persen ditolak.

Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan Forum Wartawan Industri(Forwin), Taufiek Bawazier, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian, menjelaskan pihaknya belum menyerah dengan hal tersebut.

“Kami sebagai pembina industri kami enggak pernah putus asa. Kalau instrumen di mana pun, kebetulan ini di Kementerian Keuangan, kami dorong karena dari kacamata kami ini punya dampak yang bagus. Tapi kalau pertimbangan keuangan itu lain, kalau yang lainnya enggak masalah,” jelas Taufiek, dalam webinar yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sementara mengenai langkahnya, sampai saat ini langkah relaksasi yang sudah dijalankan antara lain adalah dengan penerapan beberapa regulasi.

Baca juga: Industri Otomotif Indonesia Bisa Pulih Akibat Pandemi, Tapi Lambat

“Kalau untuk industrinya, kita sudah berikan banyak bantuan secara langsung, penerapan pajak kendaraan 0 persen memang dibuat untuk membantu konsumen dalam membeli mobil,” tambah Taufiek.

Dia juga kembali menambahkan, jika kebijakan yang akan diajukannya ini akan menyangkut dampak yang besar, maka Kemenperin akan terus mengupayakan beberapa langkah untuk memberikan relaksasi kepada industri yang menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

“Selama policy itu punya nilai yang bagus dan dampak yang besar terhadap masyarakat, baik industrinya, ya kami akan dorong. Secara teknokratik kami akan dorong dengan gambaran besarnya dari sisi teknis semoga mereka tergerak,” tandas Taufiek.

LEAVE A REPLY