Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Jaga Bhumi Festival

0
festival Jaga Bhumi
Orang-orang ini akan bersepeda ke Surabaya untuk menghadiri Jaga Bhumi Festival

ROCKOMOTIF, Jakarta – Delapan orang terpilih bakal menggunakan sepeda menempuh jarak sekitar 1.000 km menuju Surabaya. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk meramaikan Jaga Bhumi Festival, yang dijadwalkan digelar di Tunjungan, Surabaya, 29 April nanti.

Digagas oleh Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dan Dyandra Promosindo, tema ‘Kembalikan Kejayaan Alam Indonesia’ difokuskan untuk meningkatkan peran kebun raya. Di mana sebagai kawasan konservasi keanekaragaman hayati, khususnya tumbuhan.

Sonny Keraf, Wakil Ketua II YKBI menjelaskan dengan adanya gerakan Jaga Bhumi diharapkan dapat mengedukasi dan mengingatkan publik untuk menanam tumbuhan dan kemudian menjaga serta melestarikannya.

“Dengan beraktivitas di ruang terbuka, selain mendapatkan kesehatan juga mendapatkan manfaat dengan mendapat udara segar dan berinteraksi dengan alam. Sehingga diharapkan masyarakat akan lebih menghargai alam dan lingkungan sekitar, bukan dengan merusaknya,” jelasnya.

Pemilihan Kota Surabaya sebagai tempat pelaksanaan festival, lanjut Sonny, didasari berbagai pertimbangan. Salah satunya karena konsistensi Pemerintah Kota Surabaya terhadap pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Sunmori, Cara Adira Insurance Edukasi Pentingnya Asuransi Motor

Kota Surabaya merencanakan pembangunan Kebun Mangrove atau Kebun Bakau terbesar di dunia dengan luas sekitar 100 hektar. Pemkot Surabaya menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) untuk merealisasikan pembangunan kebun raya tersebut.

Kebun raya ini rencananya dibangun di pesisir pantai Kecamatan Gunung Anyar dan akan menjadi Kebun Raya Mangrove pertama di dunia.

Berkunjung ke Kebun Raya di Indonesia

Turing bersepada delapan orang terpilih ini dimulai dari Jakarta dan berakhir di Surabaya. Mereka akan melewati sekaligus singgah ke beberapa kebun raya yang ada di Pulau Jawa.

Kebun Raya Cibodas, Kuningan, Batu Raden, Indokilo dan Kebun Raya Purwodadi. Sementara kota-kota yang dilewati meliputi Bandung, Tegal, Wonosobo, Boolali, Ngawi dan Jombang.

Michael Bayu A. Sumarijanto, Direktur Program Jaga Bhumi menjelaskan bahwa pada festival ini akan digelar berbagai kegiatan di lokasi. Target pengunjung yang hadir diperkirakan mencapai 50 ribu orang.

Adapun kegiatan di lokasi seperti Fun Walk dan Festival Bunga. Lalu ada Jaga Praja (pameran UKM dan pertunjukan komunitas), Jaga Cilik (permainan tradisional anak Indonesia, dan Jaga Wiyata (lomba mewarnai).

Untuk aktivitas olahraga ada Jaga Raga, dan juga pertunjukan musik Jaga Gita yang akan diramaikan oleh artis papan atas. Seperti Tipe X, White Shoes and the Couples Company dan The SIGIT.

Berikutnya ada juga kegiatan Jaga Prakasa (simbolis Kebun raya Mangrove Surabaya), Jaga Sakra (sarasehan penerima penghargaan Kalpataru), dan Jelajah Bumi Komunitas Sepeda.

“Diharapkan melalui berbagai program Jaga Bhumi, masyarakat Surabaya pada khususnya mendapatkan manfaat positif pada kampanye gerakan ini. Dan akhirnya bisa meluas ke seluruh masyarakat Indonesia. Kami juga menggandeng berbagai kalangan, karena melalui kekuatan mereka, semangat pelestarian lingkungan bisa terus meluas di kalangan muda,” tutup Michael.

LEAVE A REPLY