Komunitas Sportster Indonesia Telusuri Jalur Eksotis Solo-Yogyakarta

0
komunitas sportster
Komunitas Sportster Indonesia menjelajahi Solo - Yogyakarta pada akhir pekan lalu (9-10/12)

ROCKOMOTIF, Yogyakarta – Komunitas Sporster Indonesia (SI) pada akhir pekan lalu, menelusuri lokasi-lokasi eksotik di Kota Solo dan Yogyakarta. Riding tahunan bertajuk ‘Sporster Indonesia Decemberide’ tersebut dilakoni tak kurang dari 40 bikers.

Agenda yang merupakan kali ketiga sejak berdirinya Sportster Indonesia, ini dihelat pada 8 – 10 Desember lalu. Dan menurut Ketua Panitia Decemberide 3 Bayoe Bradja, SI juga mengajak penggiat roda dua di kedua kota tersebut guna meramaikannya.

“Kegiatan ini juga didukung rekan-rekan pegiat motor roda dua dari Solo dan Yogyakarta. Salah satunya adalah Harley Owners Group (HOG) Solo Chapter dan komunitas motor Yogyakarta,” ujar Bayoe, dalam keterangan resminya, Selasa (12/12) lalu.

Rombongan memulai perjalanan dari Bandara Adi Sumarmo, Solo, setelah sebelumnya kedatangan pesera turing disambut langsung oleh jajaran Korps TNI AU Adi Sumarmo dan rekan-rekan dari HOG Solo Chapter.

Bayoe menuturkan bahwa tidak semua peserta memulai riding dari Bandara Adi Sumarmo. “Beberapa peserta sudah memulai riding dari Cileunyi, Jawa Barat. “Terima kasih jajaran Korps TNI AU Adi Sumarmo yang telah menyediakan jasa patwal untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan kegiatan kami,” sambungnya.

Check point pertama yang dituju yaitu Abhayagiri Restaurant Jogja, dimana rombongan akan melakukan makan siang di sana. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Candi Boko. Sepanjang di perjalanan, peserta disuguhi pemandangan yang memanjakan mata.

Bayoe mengaku bahwa agenda Decemberide tahun ini lebih mengutamakan riding ringan dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, namun melalui jalur jalur yang mengasyikan buat para peserta. Dan rombongan pun banyak singgah ke tempat-tempat yang jarang ditemui di Jakarta.

“Tujuan acara ini selain sebagai kegiatan rutin tahunan juga untuk meningkatkan kebersamaan dan keakraban antar anggota Sportster Indonesia, menunjukan keindahan kota Solo maupun Yogyakarta dan juga ingin mendekatkan diri Sportster Indonesia kepada masyarakat, para penggemar dan penggiat roda dua,” lanjut Bayoe.

Misi utama dari Decemberide kali ini, selain ingin memperkenalkan dan menunjukan keindahan alam budaya kota Solo dan Yogyakarta, juga berharap Sporster Indonesia punya arti penting dalam kepedulian sosial dan kemasyarakatan.

Salah satunya ditunjukan dengan penyaluran bantuan berupa donasi melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DIY sebagai bentuk kongkret program SI PEDULI atas peristiwa bencana alam siklon tropis Cempaka yang belum lama ini melanda Yogyakarta dan sekitarnya.

Silaturahmi Dengan IMI Yogyakarta

Di hari kedua, rombongan turing kembali melanjutkan perjalanan, usai menempuh perjalanan Solo – Yogyakarta pada hari sebelumnya. Tepat pukul 08.00 WIB, seluruh peserta mulai bergerak menuju jalan Alun-Alun Kidul Yogyakarta, dengan agenda bertatap muka dengan Pembina IMI Yogyakarta di kediamannya.

Baca Juga: Spesifikasi dan Fitur Honda All New PCX 150

Selain bertemua langsung dengan Gusti Bendoro Pangeran Haryo H. Prabukusumo selaku Pembina IMI Yogyakarta, rombongan juga diperkenalkan dengan segenap pengurusnya. Acara tersebut berjalan sangat hangat, akrab dan menyenangkan.

Menurut President Sportster Indonesia, Adjie Kemal, pribadi GBPH Prabukusumo yang rendah hati dan hangat membuat silaturahmi serta diskusi berjalan menyenangkan. “Kami berbincang mengenai banyak hal, mulai dari dunia permotoran hingga potensi wisata daerah setempat,” ujarnya.

Usai itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan mengeksplorasi alam Yogyakarta, salah satunya mengunjungi Pantai Indrayanti, Wonosari, Gunung Kidul. Tak hanya itu, seluruh peserta juga mencicipi keragaman kuliner khas kota berjuluk Kota Gudeg tersebut.

“Selain menikmati keindahan alamnya, kami juga menyukai berbagai jenis kuliner yang dapat kami nikmati di kota ini, di antaranya Bakmi Jowo Mbah Gito, dan Kopi Klotok di daerah Kaliurang. Yogyakarta memang istimewa,” tutup Bayoe. (mth)

LEAVE A REPLY