Jangan Harap Lihat Mercedes-Benz Lagi di Pameran GIIAS

0
mercedes-benz giias
Mercedes-Benz sukses di Amerika, tapi di Indonesia terancam dicoret dari Gaikindo

ROCKOMOTIF, Jakarta – Berita mengenai dipecatnya Mercedes-Benz Indonesia oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang benar adanya. Gaikindo melalui Sekjen Kukuh Kumara membenarkan jika Mercedes-Benz Indonesia sudah dikeluarkan dari keanggotaan Gaikindo per 15 Februari kemarin.

Padahal beberapa waktu sebelumnya pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) sudah mengumumkan jika mereka akan patuh kepada peraturan pemerintah. Salah satunya adalah dengan mengirimkan data penjualan ke Kemenperin dan juga Gaikindo.

Tapi ternyata menurut Kukuh, MBDI mengingkari janjinya sendiri, dengan terus mengulur-ulur soal data penjualan.

“Kami sudah mengirim surat resmi kepada MBDI yang isinya mengeluarkan Mercedes-Benz sebagai anggota. Surat tersebut sudah final. Ini karena Mercedes-Benz terus mengingkari komitmennya,” ujar Kukuh Kumara, Sekjen Gaikindo (16/2/2018).

Dengan ditendangnya Mercedes-Benz berarti pabrikan Jerman ini tidak akan lagi bisa mengikuti pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Karena ini hanya untuk anggota Gaikindo saja.

Baca Juga: Buat Orang Kaya, Mobil Sedan Masih Jadi Simbol Kemapanan

Selain itu, Mercedes-Benz juga tidak akan bisa menyuarakan pendapatnya lagi kepada pemerintah melalui Gaikindo terkait dengan industri otomotif di Indonesia. Padahal Mercy sudah tak sabar mau jualan mobil hybrid di Indonesia.

Memang terhitung sejak Mei 2017 lalu, MBDI sudah tidak lagi mengirimkan data penjualan wholesales kepada Gaikindo. Hal ini mengulangi tingkah Mercedes-Benz yang pernah dilakukan tahun 2012 silam.

Masih Bisa Rujuk 

Jika MBDI ingin kembali menjadi anggota Gaikindo lagi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dari awal lagi. Termasuk di dalamnya adalah membayar iuran, menyampaikan data produksi, penjualan ke diler, dan penjualan ritel.

Langkah Gaikindo yang mengeluarkan Mercedes-Benz ini dinilai sangat tepat dan adil sesuai dengan peraturan yang ada. Karena semua anggota Gaikindo dituntut harus selalu memenuhi hak dan kewajiban mereka. Surat pemecatan MBDI ini juga dibenarkan Ketua 1 Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

Baca Juga: Mercedes-Benz Klaim Nomor Satu di Amerika Serikat, Bagaimana di Indonesia?

Menurut Jongkie pihaknya sudah mencarikan berbagai Solusi namun kenyataannya pihak MBDI masih tetap minta surat tertulis dari Dirjen Kementerian Perindustrian. Yang isinya menyebutkan kalau Gaikindo memang ditugaskan mengumpulkan data penjualan dari para anggotanya.

“Padahal kami itu melaksanakan aturan pemerintah Peraturan Menteri Keuangan 79 tahun 2013,” ujar Jongkie.

Dengan hilangnya Mercedes-Benz dari Gaikindo, maka sekarang anggota Gaikindo tinggal berjumlah 40 saja. Mungkin Mercy malu penjualannya dipepet sama BMW. Ya siapa yang tahu kan?

LEAVE A REPLY