Ternyata Pertamina Sudah Jual BBM Berstandar Euro 4 di Indonesia

0
bbm euro 4
Secara bertahap, Pertamina akan mengembangkan BBM berstandar Euro 4

ROCKOMOTIF, Jakarta – Era baru bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia sudah di depan mata. Indonesia memang seperti negara tertinggal yang masih mengandalkan BBM dengan standar emisi Euro 2.

Buktinya hanya tersisa 3 negara saja termasuk Indonesia yang masih menggunakan standar BBM ini di dunia. Tapi itu segera berubah, karena Pertamina selaku operator BBM di Indonesia sudah siap dengan peralihan ini.

Bahkan Pertamina sudah menjual BBM Euro 4 ini di Indonesia yang diproduksi di kilang Balongan. Meskipun area distribusinya masih terbatas, tapi secara bertahap semua akan tersalurkan.

Hal ini disampaikan oleh Arya Dwi Paramita Manager External Communication PT Pertamina (Persero) saat acara Berkah Pertamax di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Menurut Arya, Pertamina saat ini sudah menjual Pertamax Turbo dengan standara Euro 4. BBM ini sudah tersedia di sekitar 300 SPBU di wilayah pulau Jawa bagian Barat.

Baca Juga: BBM Euro 4 Berlaku Mulai Mei 2018, Premium dan Pertalite Hilang?

“Euro 4 itu kan kuncinya di kandungan sulfur yang maksimal di angka 50 ppm. Kita sudah produksi Pertamax Turbo dengan kandungan sulfur di bawah 50 ppm,” ujar Arya.

pertamax turbo
Pertamax Turbo jadi BBM pertama dengan standar Euro 4 di Indonesia

Produksi di Kilang Balongan

Saat ini Pertamax Turbo Euro 4 ini sudah diproduksi di kilang Balongan. Tapi Arya juga menambahkan ada juga yang masih impor dari luar.

“Kilang Balongan kan kilang yang paling muda di antara yang lain, jadi kita sudah siapkan di situ untuk BBM yang lebih modern. Nantinya semua kilang akan diupgrade untuk Euro 4 ini,” ungkap Arya.

Jadi karena kapasitas di kilang Balongan masih kecil, jadi Pertamina juga sebagian masih impor dari luar untuk Pertamax Turbo setara Euro 4 ini.

“Untuk saat ini Pertamax Turbo setara Euro 4 ini sudah tersedia di sekitar 300-an SPBU di daerah Jakarta, Bandung, Jawa Barat dan Banten. Ya pulau Jawa bagian Barat lah,” lanjutnya.

Untuk harganya sendiri masih setara dengan Pertamax Turbo yang lama, tidak ada perbedaan.

“Yang beda hanya kandungan sulfurnya saja. Tapi nanti bertahap kita akan distribusi juga ke seluruh Indonesia,” jelas Arya.

LEAVE A REPLY