Kenaikan Tarif Tol JORR Ditunda Sementara Oleh Kementerian PUPR

0
kenaikan tarif tol jorr
Tol JORR nantinya akan memakai pembayaran satu tarif untuk jarak dekat maupun jauh

ROCKOMOTIF, Jakarta – Rencana pemberlakuan satu tarif di jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang akan berlaku mulai malam tadi, Rabu (20/6/2018) ditunda sementara. Berita ini diumumkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam keterangan resminya.

Kementerian PUPR memutuskan utuk menunda penerapan sistem tersebut. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait, agar dapat melakukan sosialisasi secara lebih intensif kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan berkat pertimbangan dan masukan dari berbagai elemen masyarakat.

Penerapan integrasi sistem transaksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan di Jalan Tol JORR sehingga dapat memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang menjadi persyaratan dalam pengoperasian jalan tol.

Baca juga: Lubang Di Tol Cikampek Membahayakan, Cek Kondisi Ban Anda Di Sini

Kualitas layanan jalan tol melalui integrasi sistem ini pertama adalah meningkatnya efisiensi waktu tempuh karena transaksi hanya dilakukan satu kali. Sebelumnya pengguna ruas tol JORR melakukan 2-3 kali transaksi untuk perjalanan lintas-seksi/ruas.

Mengingat tol JORR dikelola oleh Operator (BUJT) yang berbeda-beda, sehingga masing-masing ruas tol memiliki gerbang pembayaran.

Kenaikan tarif tol JORR ditunda sementara

Lima Gerbang Tol Akan Hilang

Jika nantinya jadi diberlakukan integrasi satu tarif ini, maka maka lima gerbang tol akan dihilangkan. Yaitu GT Meruya Utama, GT Meruya Utama 1, GT Semper Utama, GT Rorotan, dan GT Pondok Ranji sayap arah Bintaro.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tengah ruas tol. Transaksi hanya akan dilakukan satu kali pada gerbang tol masuk (on-ramp payment).

Kedua, integrasi sistem akan menurunkan tarif tol JORR untuk kendaraan angkutan logistik golongan II, III, IV dan V. Sehingga dapat mendukung pembentukan sistem logistik nasional yang lebih efisien dan kompetitif.

Melalui penyederhanaan sistem transaksi, akan berlaku sistem terbuka dengan pemberlakuan tarif tunggal. Di mana pengguna tol akan membayar besaran tarif tol yang sama, tanpa memperhitungkan jauh dekatnya jarak tempuh.

Tarif baru akan berlaku untuk 4 ruas dan 9 seksi tol JORR dengan panjang keseluruhan 76,43 km. Yang terdiri dari Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.

LEAVE A REPLY