Ekspor Suzuki Terus Meroket di Semester Pertama 2018

0
ekspor Suzuki
Suzuki APV jadi yang paling banyak diekspor Suzuki keluar negeri

ROCKOMOTIF, Serpong – Suzuki tidak hanya mengandalkan penjualan domestik saja di Indonesia, tapi juga menjualnya ke luar negeri. Meski saat ini bisa dibilang Suzuki lebih banyak menjual produknya yang diimpor dari India, tapi ternyata ekspor mobil Suzuki buatan Indonesia terus meroket.

Pencapaian Suzuki di semester pertama patut diacungi jempol, meski sempat ada masalah di Vietnam. Performa ekspor mobil Suzuki sepanjang semester pertama 2018 meningkat 11 persen atau 31.759 unit dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu 28.251 unit. Kondisi itu juga sama dengan sepeda motor yang juga tumbuh sekitar 28,5 persen atau 72.286 unit.

Untuk negara tujuan ekspor, Suzuki sudah mengirim ke 47 negara dan hampir memenuhi target ke-51 negara selama 2018. Sementara untuk motor sudah diekspor ke 36 negara dari target 38 negara sepanjang tahun ini.

“Pencapaian ekspor kami semester pertama cukup positif. Hal tersebut seiring dengan dukungan pemerintah,” ujar Hady Surjono Halim, Departement Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di GIIAS, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Setelah Mild Hybrid Suzuki Bawa Strong Hybrid di GIIAS, Apa Bedanya?

Lebih lanjut Hady menjelaskan jika ekspor Suzuki ini terbagi dua antara ekspor utuh atau completely built up (CBU) dan ekspor terurai atau Completely Knock Down (CKD). Performa ekspor utuh tumbuh 13,8 persen menjadi 14.479 unit, dan terurai naik 13,3 persen menjadi 17.280 unit.

Ekspor Suzuki naik 11 persen di semester pertama dari data yang sama di tahun lalu

Ekspor Vietnam Sudah Dimulai Lagi

Seperti diketahui jika aktivitas ekspor mobil dari Indonesia ini sempat terkendala akibat adanya dekrit Presiden Vietnam yang mengharuskan semua mobil dicek ulang setelah dikirim. Akibatnya, Suzuki pun sempat menghentikan aktivitas ekspornya ke Vietnam sejak Januari 2018.

“Karena aturan di Vietnam kita sudah berhenti ekspor sejak Januari. Tapi hal ini sudah teratasi berkat kerja keras dari beberapa Kementrian. Sekarang uji tipe di Indonesia bisa diterima oleh Vietnam,” jelas Hady.

Sekarang ini, kata Hady , Suzuki sudah mulai ekspor mobil ke Vietnam lagi. Mulai Juli, sudah ada 200 unit pertama yang dikapalkan.

Baca juga: Suzuki Ertiga Jadi Satu-Satunya Mobil Ramah Disabilitas di Segmennya

“Sekarang tinggal menunggu uji tipe lokal di sana dari 200 unit pertama itu secara random. Kita tinggal tunggu hasil itu apakah 200 unit pertama itu lolos atau tidak. Kabarnya akan diumumkan pertengahan Agustus ini. Mohon doanya saja,” lanjutnya.

APV Masih Dominan

Menurut data dari Suzuki, model yang paling banyak dieskpor masih APV sebanyak 8.080 unit. Sementara Ertiga juga mengalami pertumbuhan hingga 37 persen. Selain itu, ekspor CKD Karimun Wagon R juga melonjak 35 persen, atau selama enam bulan pertama tahun ini telah dikirim sebanyak 14.640 unit.

Sementara untuk ekspor roda dua, model New Satria sebanyak 15.720 unit atau tumbuh 424 persen dibanding 2017 yang hanya 3.000 unit. Selanjutnya GSX-R150 3.227 unit.

LEAVE A REPLY