ROCKOMOTIF, Serpong – Aturan mengenai emisi gas buang Euro IV segera berlaku di Indonesia. Untuk itu semua pihak pun bersiap, tidak hanya di sektor pabrikan kendaraan saja namun juga ke industri pendukungnya.
Motul salah satu yang sudah siap dengan adanya regulasi Euro IV ini di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. PT Perkasa Teknologi Indolube selaku distributor Motul di Indonesia, meluncurkan pelumas sepeda motor, 300V2 4T Factory Line.
Pelumas ini dirancang menggunakan material khusus, dan diklaim berkontribusi menekan polusi udara hingga 18 persen.
Menurut Product and Training Manager Motul Asia Pasific Che Wey Wong, menjelaskan bahwa pelumas berspesifikasi 10W50 untuk sepeda motor tersebut. Oli ini merupakan produk pengembangan dari seri 300V sebelumnya.
Baca juga: Pelumas Motul Mau Bikin Motor Kustom Bareng Ural
“Ini satu-satunya pelumas yang dibuat mengunakan organic base di Indonesia. Dengan begitu, 300V2 memiliki kelebihan ramah lingkungan karena sedikit menggunakan bahan bakar fosil dan limbah karbon yang dihasikan saat proses pembuatannya berkurang 18 persen,” kata Wong dalam peluncurannya di GIIAS, Sabtu (4/8/2018).
Oli Dual Purpose
Diklaim sebagai oli di dual purpose, pelumas terbaru Motul ini sudah diuji pada segala medan. Selain itu oli ini diklaim memberikan dampak positif bagi mesin motor. Baik untuk motor yang digunakan pada medan on atau pun off road.
Pelumas ini tidak hanya bekerja untuk melindungi jeroan mesin. Tapi juga bisa meningkatkan torsi mesin untuk medan off road dan tenaga mesin saat melintas di jalan raya.
Dengan segala kelebihannya ini, maka harganya pun cukup fantastis. Motul membanderol pelumas 300V2 dengan harga yang cukup tinggi. Untuk satu botol yang berisi satu liter, oli ini dipasarkan sebesar Rp 425.000 per liter.
“Ini adalah produk flagship terbaru kami. Oli ini sudah tersedia dan bisa didapatkan di pasar atau outlet rekanan kami,” ucap GM Motul Indonesia Carlo Savoca.
