Mitsubishi Fuso Edukasi Pengusaha Terkait Kelebihan Muatan Truk

0
truk kelebihan muatan
Mitsubishi Fuso berikan edukasi kepada pengusaha karoseri terkait regulasi kelebihan muatan truk

ROCKOMOTIF, Jakarta – Bukan rahasia umum jika truk yang beredar di jalanan Indonesia banyak yang menyalahi aturan. Utamanya tentang kelebihan muatan dan juga dimensi sehingga banyak terjadi kecelakaan atau truk yang mogok di tengah jalan.

Pemerintah saat ini sedang menegaskan kembali soal aturan ini sejak Agustus 2018. Untuk itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengajak 39 pengusaha karoseri untuk berdiskusi dan memberikan solusi.

Aturan mengenai kelebihan muatan dan dimensi atau Over Dimention Over Loading (ODOL) ini memang sedang menjadi perbincangan di kalangan pengusaha truk dan karoseri. KTB selaku distributor resmi, patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlak.

KTB juga senantiasa mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan regulasi ini pada pelaku usaha serta masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Fighter Incar Segmen Truk Medium

Direktur Sales & Marketing KTB, Duljatmono, mengatakan “Dengan adanya kebijakan Pemerintah Indonesia terkait kendaraan niaga yaitu Over Dimension and Over Loading (ODOL), kami berharap KTB dengan perusahaan karoseri bisa sejalan dan sepenuhnya akan mendukung regulasi yang ditetapkan. Kami juga berharap upaya-upaya kami dapat mengubah kebiasaan konsumen yang seringkali meminta pada perusahaan karoseri untuk dibuatkan rancang bangun yang menyalahi aturan”.

Mengurangi Resiko di Jalan

Banyaknya kendaraan truk yang melebihi muatan dan dimensi menyebabkan kerugian negara dan juga meningkatnya kecelakaan di jalan. Duljatmono juga menambahkan bahwa regulasi ini bisa memberikan dampak jangka pendek berupa kondisi ‘wait and see’ dari pelaku usaha.

Akan ada pengusaha yang mempertimbangkan pembelian unit baru karena ingin melihat dampak regulasi terhadap area operasional bisnis mereka. Namun dampak jangka panjangnya jauh lebih sustainable.

Mulai dari berkurangnya kerugian pemerintah, berkurangnya resiko kecelakaan di jalan. Serta Agen Pemegang Merk (APM) mendapat lebih bayak permintaan kendaraan yang sesuai dengan regulasi.

Meski pada prakteknya saat ini banyak konsumen membuat rancang bangun yang belum sesuai dengan regulasi. Namun selama ini KTB selalu memberikan rekomendasi kapasitas muatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terkait hal tersebut, KTB memberikan solusi kepada para pengusaha karoseri sehingga kedepannya diharapkan dapat membuat rancang bangun yang sesuai aturan yang berlaku.

Di kesempatan yang sama, Deputy Group Head of Product Strategy Group KTB, Bayu Aprizal, mengatakan “Terkait regulasi ODOL, KTB memberikan solusi dengan adanya varian alternatif dengan chassis yang lebih panjang, seperti varian FE 74 Long Wheel Base yang diluncurkan sejak tahun lalu dan merupakan varian Colt Diesel terpanjang di dunia, dan varian FE 84 HDL.”

Sedangkan di segmen medium duty truck menurut Bayu ada varian FUSO FM 517 HL and FN 517 ML2. Serta varian baru Fighter yang diharapkan dapat menjadi rekomendasi alternatif bagi perusahaan karoseri dalam membuat rancang bangun yang sesuai aturan. Namun tetap memiliki kapasitas muatan yang sesuai kebutuhan konsumen.

Selain itu dalam waktu dekat KTB juga berniat untuk membangun “FUSO Karoseri Community” untuk mempermudah koordinasi antara KTB, Dealer, dan Karoseri. Dengan solusi-solusi yang ditawarkan, KTB berharap implementasi dan sosialisasi regulasi ODOL akan berjalan lancar dan diharapkan perusahaan karoseri serta konsumen dapat sepenuhnya memahami tujuan baik dari regulasi ini.

LEAVE A REPLY