Bisnis Coating Mobil Lagi Seksi, Topcoat Janjikan Balik Modal Satu Tahun

0
coating mobil
Makko Group hadirkan bisnis waralaba coating mobil Topcoat

ROCKOMOTIF, Jakarta – Bisnis coating mobil atau perlindungan terhadap bodi mobil sekarang ini sedang menjadi tren di kalangan pemilik mobil. Tidak hanya mobil-mobil baru saja, tapi mobil-mobil lama atau klasik pun ikut perawatan ini.

Atas dasar itulah Makko Group dengan merek Topcoat membuka usaha waralaba bagi para pengusaha di Indonesia. Bahkan Topcoat pun mengatakan bisa balik modal hanya dalam waktu satu tahun.

“Industri detailing mobil memang lagi seksi karena potensinya besar. Bukan hanya mobil baru saja yang butuh perlindungan bodi, tapi mobil lawas pun bisa jadi seperti baru setelah dicoating,” ujar Christopher Sebastian Presiden Direktur Topcoat Indonesia di Jakarta (2/10).

Baca juga: Jangan Asal Cuci Mobil Agar Bodi Mobil Tidak Cepat Baret

Christopher menambahkan meskipun saat ini sudah banyak sekali pemain yang menggeluti bisnis auto-detailing ini, tapi mereka tetap optimis karena menjanjikan bisnis jangka panjang. Tidak sedikit juga yang berguguran karena memang kalah dengan persaingan harga yang semakin ketat.

“Kita inginnya bisnis jangka panjang, jadi kita katakan kepada investor yang berminat untuk mengikuti segala aturan main yang sudah kita tetapkan. Dijamin bisa BEP (break even point) dalam waktu satu tahun,” tambahnya.

Menurut Christopher bahkan ada rekanannya yang baru buka dua minggu saja sudah mendapat keuntungan sampai Rp 15 juta.

Coating mobil Topcoat janjikan balik modal dalam satu tahun

Syarat dan Ketentuan

Bisnis coating Topcoat ini sudah disiapkan oleh Makko Group dengan begitu matang. Cukup dengan modal Rp 325 juta saja investor sudah bisa menjalankan tiga lini bisnis sekaligus. Meliputi auto-detailing, coating dan premium wash & wax.

Topcoat akan memberikan segala kebutuhan termasuk barang dan juga layanan marketing serta pelatihan karyawan. Investor cukup menyediakan setidaknya sebuah ruko yang harus berlokasi di pinggir jalan utama.

“Kita wajibkan minimal satu ruko yang ada di pinggir jalan utama. Tapi kalau satu ruko ini tidak bisa melayani premium wash & wax, karena keterbatasan tempat. Tapi kalau kasus seperti ini kita kurangi modalnya Rp 100 juta,” jelasnya.

Ia meyakini bisnis ini bakal berkembang pesat karena berkaitan dengan lifestyle masyarakat perkotaan yang mengandalkan kendaraan sebagai alat mobilitas utama.

“Selain itu, kami juga memberlakukan sistem batas wilayah eksklusif yaitu hanya diperbolehkan dua gerai saja dalam satu wilayah geografik tertentu,” kata Christopher.

Topcoat berpartisipasi pada pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-16 pada 5-7 Oktober 2018 di Connecting Hall A8, Jakarta Convention Centre (JCC). Melalui event itu, Christopher optimistis bisa menarik banyak investor untuk bergabung dalam bisnis waralaba otomotif itu.

Sekarang ini Topcoat sudah punya beberapa jaringan di Jakarta dan Pekanbaru. Ke depan akan terus ditingkatkan lagi. Dan Topcoat memberikan gratis biaya franchise untuk 10 investor pertama.

LEAVE A REPLY