Ini 23 Kota dan Kabupaten Finalis IRSA 2017

0
Penghargaan IRSA 2016
Penghargaan IRSA 2016

ROCKOMOTIF, Jakarta – Ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2017 kembali digelar dengan 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalisnya. Untuk kelima kalinya, penghargaan ini diberikan kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan.

IRSA merupakan rangkaian dari program corporate social responsibility Adira Insurance yang bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely!. Kampanye ini digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Serta terus berupaya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus peduli terhadap keselamatan jalan.

“Semangat dari program IRSA adalah untuk memberikan dukungan kepada pemerintah kota dan kabupaten agar terus bekerja keras sehingga tercipta keselamatan jalan yang aman dan selamat,” ungkap Indra Baruna, selaku Chief Executive Officer Adira Insurance.

Di tahun 2017, tercatat sebanyak 120 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2017. Dari 120 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2017. 23 finalis terpilih, berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya.

Telah dilakukan observasi lapangan dan survei kepuasan pengguna jalan terhadap 23 finalis IRSA 2017. Yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut. Adapun periode observasi yang dilakukan adalah pagi, siang, dan sore hari di setiap hari kerja maupun akhir pekan.

Selanjutnya finalis IRSA akan diundang dalam proses penjurian pada akhir Oktober mendatang. Para juri yang terdiri dari perwakilan kementerian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar road safety lainnya akan memberikan penilaian. Melalui pemaparan finalis mengenai berbagai permasalahan, program kerja, dan evaluai kebijakan terkait dengan program tata kelola keselamatan jalan.

Adapun penilaiannya mengacu pada lima pilar road safety yang telah dicanangkan WHO. Dan diadopsi oleh banyak negara di dunia yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

Tahun ini, IRSA diselenggarakan dengan berbagai pengembangan guna meningkatkan kualitas pelaksanaan program. Perubahan kategorisasi yang sebelumnya terbagi berdasarkan jumlah penduduk menjadi berdasarkan kepadatan penduduk.

Hal ini dilakukan karena kepadatan penduduk adalah salah satu faktor yang turut menentukan tinggi rendahnya fatalitas kecelakaan pada suatu kota dan kabupaten. Selain itu pembagian kategori berdasarkan kepadatan penduduk bertujuan menciptakan kompetisi yang semakin setara antara kota dan kabupaten peserta IRSA 2017. Kategori khusus juga diberikan untuk kota dan kabupaten yang selama 2 tahun berturut-turut memenangkan IRSA.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kota dan kabupaten yang secara konsisten terus mengembangkan program-program terkait keselamatan jalan,” ungkap Indra.

Adapun pemenang tahun ini akan diumumkan pada penganugerahan penghargaan IRSA 2017 yang akan diselenggarakan pada akhir November 2017 sebagai bentuk apresiasi terhadap kota dan kabupaten finalis IRSA 2017 yang telah menerapkan prinsip tata kelola keselamatan jalan dengan baik.

Berikut 23 finalis IRSA 2017:

Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.

  • Bogor
  • Banjarmasin
  • Tangerang Selatan
  • Jakarta Selatan
  • Tangerang

Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah.

  • Samarinda
  • Semarang
  • Bitung
  • Padang
  • Metro

Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.

  • Karawang
  • Sukabumi
  • Cianjur
  • Pacitan
  • Pekalongan

Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah.

  • Bangka
  • Sintang
  • Banyuasin
  • Tanah Datar
  • Tana Toraja

Kategori Khusus

  • Kota Balikpapan
  • Kabupaten Jepara
  • Kota Surabaya

 

LEAVE A REPLY