Tingkat Keselamatan di Jalan Itu Mencerminkan Budaya Bangsa

0
tilang pemotor casablanca
Pemotor yang ditilang di jalan layang non-tol Casablanca

ROCKOMOTIF, Jakarta – Tahukah Anda kalau budaya tertib berlalu lintas yang membuat tinggi rendahnya tingkat keselamatan di jalan itu mencerminkan budaya bangsa. Tak perlu dipungkiri kalau masih banyak masyarakat Indonesia sebagai pengguna jalan yang tidak bisa tertib.

Lihat saja kelakuan para pengendara baik roda empat atau roda dua yang sering bertindak sesuka hati. Misalnya melawan arus atau melanggar rambu-rambu lalu lintas. Secara tidak sadar kelakuan seperti ini memperlihatkan kepada dunia kalau masyarakat Indonesia itu tidak tertib dalam berlalu lintas.

Keselamatan jalan atau lebih akrab disebut dengan Road safety juga merupakan refleksi budaya bangsa yang menunjukkan tingkat peradabannya. Bangsa beradab bangga akan keteraturan yang dibangun atas kesadaran tanggung jawab dan disiplin.

Hal tersebut merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebenarnya masalah road safety ini terjadi di mana-mana, bahkan di negara maju sekalipun.

Membahas hal ini adalah membahas manusia dan kemanusiaannya. Karena seperti diketahui lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Apapun upaya dan pengerahan sumber daya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyatakat agar semakin manusiawi.

Baca juga: Banyak Cara Untuk Turunkan Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

Semua bangsa memikirkan dan mengimplementasikannya dengan bermacam cara dan berbagai variasi. Ini gerakan yang telah mendunia seiring dengan perhatian dunia internasional terhadap permasalahan keselamatan jalan. Gerakan peduli terhadap keselamatan lalu lintas jalan ini dalam lingkup internasional sering dikenal sebagai Global Road Safety Partnership (GRSP).

Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol. Chryshnanda DL, road safety humanis adalah refleksi peradaban yang sadar peka dan peduli bahwa manusia sebagai aset utama bangsa.

“Segala upaya yang mencakup engineering, edukasi, penegakkan hukum dengan berbagai sistem pendukung lainnya adalah untuk mewujudkan lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan kalau lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar dikerjakan secara profesional. Di mana akan terintegrasi menuju big data untuk pelayanan prima dalam one gate service.

Baca juga: Polri Ajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas Lewat Pameran Road Safety

Untuk mencapai hal tersebut setidaknya menjabarkan dan mengimplementasikan:

1. Manajemen kebutuhan

2. Manajemen kapasitas

3. Manajemen prioritas

4. Manajemen kecepatan

5. Manajemen emergency

Prinsip-prinsip yang mendasar bagi keselamatan jalan adalah tercapainya keutamaan road safety yaitu pada kemanusiaan dan peradaban.

Ini merupakan implementasi amanah UULLAJ untuk terwujud dan terpeliharanya lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar. Yang kedua adalah meningkatnya kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan. Ketiga adalah terbangunnya budaya tertib berlalu lintas serta adanya pelayanan yang prima di bidang LLAJ.

“Mengimplementasikan road safety dituntut profesional cerdas bermoral dan dan modern. Profesionalisme di bidang road safety dibangun dengan berbasis kompetensi, dilandasi SOP yang baik dan benar dengan SDM berkarakter,” pungkas Chryshnanda.

LEAVE A REPLY