Mengapa Nissan Livina Tanggalkan Transmisi CVT?

0
transmisi cvt livina
Desain interior Nissan Livina sama seperti Xpander, termasuk aplikasi transmisi otomatisnya

ROCKOMOTIF, Jakarta – Nissan Grand Livina generasi sebelumnya sudah menggunakan transmisi CVT (continous variable transmision) sebagai pengantar tenaga mesin ke roda depan. Tapi pada Nissan Livina terbaru ini, Nissan Motor Indonesia (NMI) malah menghilangkan transmisi CVT dan memilih transmisi otomatis biasa yang juga digunakan pada Xpander.

Transmisi CVT di Nissan Grand Livina memang sudah menjadi nilai jual tersendiri. Lantas apa alasan NMI malah menggantinya dengan transmisi otomatis (AT) konvensional pada Nissan Livina terbaru ini?

Transmisi otomatis CVT memang pengembangan dari transmisi AT konvensional yang dianggap memiliki pengaruh terhadap efisiensi bahan bakar. Dahulu kala, transmisi otomatis memang dianggap lebih boros bahan bakar dari transmisi manual. Nah transmisi CVT dikembangkan untuk memecahkan mitos itu.

Baca juga: Harga Nissan Livina Lebih Mahal Dari Mitsubishi Xpander, Ini Bedanya

Tapi pada Nissan Livina terbaru ini, NMI hanya menghadirkan transmisi otomatis 4AT yang sama seperti milik Xpander. Menanggapi hal ini, Yutaka Sanada selaku Regional Senior Vice President Nissan Asia & Oceania mengatakan jika pihaknya ingin memaksimalkan aset yang ada.

“Kami menyesuaikan apa yang pasar inginkan dan kami lihat itu berhasil pada Mitsubishi,” jelasnya saat peluncuran Nissan Livina di jakarta, Selasa (19/2).

Tanaka juga menjelaskan jika Nissan mengutamakan faktor harga pada Livina terbaru ini, sehingga lebih memilih transmisi yang sama dengan Xpander.

“Kami bisa menyesuaikan dan memenuhi permintaan, tapi kami juga bisa memberikan yang terbaik tapi tetap kompetitif termasuk harga,” ujar Sanada.

Hal ini berarti jika menggunakan transmisi CVT, Nissan Livina akan memiliki harga jual yang lebih mahal lagi. Padahal sekarang ini saja Nissan Livina sudah sedikit lebih mahal dari harga Xpander.

Jika menggunakan transmisi CVT milik Nissan sendiri ini berarti akan ada cost produksi yang dibebankan. Dan pastinya berdampak langsung terhadap harga jual Nissan Livina di Indonesia.

Tapi bukan tidak mungkin, di masa mendatang Nissan Livina akan mengaplikasikan transmisi CVT ini. Begitu juga Xpander yang akan memiliki nasib sama.

Baca juga: Mitsubishi Akan Beli Mesin Xpander ke Nissan Indonesia Mulai 2020

Karena pada tahun 2020 mendatang, pihak Mitsubishi sudah mengatakan jika Nissan akan memproduksi mesin untuk duet Xpander dan Livina ini. Jika sudah diproduksi oleh Nissan berarti peluang hadirnya transmisi CVT pada mobil LMPV Nissan dan Mitsubishi bisa terwujud.

Tinggal berapa harga yang akan dipatok oleh kedua merek Jepang ini jika hal ini sudah diaplikasikan.

LEAVE A REPLY