Antisipasi Penerapan Satu Arah di Tol Trans Jawa

0
tol
Sistem contraflow akan diterapkan di tol Cikampek yang masih terdapat pembangunan (Foto: Beritasatu)

ROCKOMOTIF, Jakarta – Bagi para pemudik yang akan kembali ke kampung halaman melalui Tol Trans Jawa dari Jakarta, harap pahami penerapan sistem one way atau satu arah ya. Kebijakan pengaturan lalu lintas dengan sistem one way di Tol Cikampek hingga Brebes, Jawa Tengah pada musim mudik dan balik Lebaran 2019 hampir pasti diberlakukan.

Penerapan sistem satu arah ini mulai berlaku pada 30 Mei hingga 2 Juni 2019 dari km 25 sampai km 262 untuk arus mudik. Sedangkan arus balik dimulai dari 7 hingga 9 Juni 2019 dari km 189 sampai km 29.

Budiyanto, sebagai Pemerhati Masalah Transportasi mengatakan, pengaturan lalu lintas dengan sistem satu arah itu harus tetap diantisipasi, karena sudah pasti memiliki dampak positif dan negatif.

Tetapi, menurut dia dengan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik maka dianggap sangat wajar pemerintah memberikan solusi terbaik dalam rangka menciptakan kamseltibcar lantas yang dinamis dan kondusif.

“Pilihan ini saya kira sudah melalui suatu kajian yang mendalam dari beberapa aspek, termasuk dampak positif dan negatifnya yang kemungkinan akan terjadi,” kata Budiyanto dalam siaran resmi, Selasa (2152019).

Dampak positif dari pemberlakuan sistem satu arah itu, ada penambahan lajur dua kali lipat dari keadaan eksisting. Maka suatu peningkatan kapasitas jalan yang berarti flow/arus kendaraan akan lebih cepat.

Baca juga: Mudik Naik Mobil, Wajib Periksa Hal Ini Terlebih Dulu!

Faktor keselamatan akan dapat ditingkatkan karena berkurangnya konflik arus kendaraan. Dan secara bersamaan dapat dibangun atau disiapkan konfigurasi akses parkir di kanan dan kiri jalan. Sehingga mempermudah para pemudik, terutama yang lelah untuk istirahat.

Selanjutnya mengenai dampak positif yang terjadi perlu diantisipasi juga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, misal:

a. Adanya penambahan volume kendaraan di jalan-jalan arteri.
b. Perlu dipersiapkan perubahan rute angkutan umum & masyarakat pengguna jasa.
c. Kemungkinan terhambatnya Angkutan umum dari Jawa ke Jakarta.
d. Berpeluang agen-agen bus menaikan harga tiket.

Langkah-langkah solusi apabila sistem tersebut diberlakukan:

1. Mendirikan pos-pos pemantauan pada radius tertentu disesuaikan dengan karakteristik, dan ancaman rawan kecelakaan.
2. Personil yang ditempatkan pada pos pantau melibatkan seluruh stakehokders, sehingga mempermudah penanganan apabila terjadi sesuatu.
3. Mempertebal petugas pada jalan-jalan arteri antsipasi kemacetan
4. Siapkan cadangan Bus angkutan umum, untuk antisipasi delay angkutan umum Bus dari Jawa ke Jakarta.
5. Pengawasan terhadap agen-agen bus jangan sampai terjadi kenaikan harga ticket melebihi batas toleransi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Dengan pemberlakuan sistem pengaturan lalu lintas model satu arah yang sudah dipersiapkan dengan matang dan mempertimbangkan hasil evaluasi one way sebelumnya. Saya harapkan sistem one way mudik 2019 akan lebih baik lagi,” tutur Budiyanto.

LEAVE A REPLY