Perkara Ini Demas Agil Kurang Kompetitif di Seri 2 ISSOM

0
demas agil

ROCKOMOTIF, Jakarta – Demas Agil, pembalap Toyota Team Indonesia, tampil kurang maksimal di putaran kedua Kejurnas ITCR, Minggu (7/7) lalu. Kepada ROCKOMOTIF, Demas Agil, menceritakan persoalan yang dihadapi ketika balapan akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, memang sejak tiga hari sebelum balapan dimulai, All New Toyota Yaris dengan nomor 36 tersebut tampak tidak menunjukan performa seperti biasa. Ada beberapa bagian yang sempat menjadi fokus dari tim mekanik, mulai dari transmisi hingga development engine yang dilakukan oleh tim mekanik. Namun, satu per satu persoalan tersebut pun berhasil ditanggulangi dan mobil Demas Agil dinyatakan siap untuk berkompetisi.

“Saya yakin 92 persen shockbreaker saya rusak. Shockbreaker depan, enggak bekerja sama sekali. Tadinya saya berpikir apakah ini spooringan yang geser, atau shockbreaker. Tapi saya yakin ini perihal shockbreaker yang rusak,” buka Demas Agil.

Adapun yang meyakini Demas mengenai hal tersebut karena karakter mobil yang ia kendarai terdapat perbedaan dari sebelumnya. Diceritakan oleh Demas, berdasarkan hal yang ia rasakan dari sisi pengereman, terdapat perbedaan yang jauh dari biasanya.

Baca juga: Haridarma Manoppo Kembali Kalahkan Alvin Bahar

“Di tikungan pertama, saya ngerem di (titik) 200 meter, karena biasanya saya ngerem itu di 120 meter. Ada perbedaan yang saya rasakan di situ, shockbreakernya tidak bekerja, geser terus,” tambah Demas.

Akibatnya, Demas pun tidak mau gegabah untuk memacu mobilnya semaksimal mungkin. Karena ia paham, ketika ia push mobilnya di luar kebiasaan, akan ada resiko yang akan ia dapatkan, entah itu masuk gravel, atau shockbreakernya jebol sekalipun.

“Jadi lap satu, ada yang tidak beres. Ketika saya tambahkan gas, nanti akan out. Wah enggak bisa ditambah, jadi saya tidak bisa berbuat banyak hanya bisa mengikuti kemauan mobil limitnya di mana,” imbuh pembalap yang kini tengah memadu kasih dengan Rully Prameswari.

Baca juga: TTI Sapu Bersih Kejurnas Gymkhana Seri Pembuka 2018

Ia pun sadar, karena mobil bukan dalam kondisi yang baik, salah satu cara yang harus dilakukan ada bermain aman. Sehingga, kompetitor saat itu Demas tidak lagi berhadapan dengan Alvin Bahar, melainkan dengan putera Alvin Bahar, yakni Avila Bahar.

Menurut gw kondisi itu seru. Jadi baru sekali ini yang balapan sampai sengolan-senggolan bodi. Dan itu menarik buat gw, ada pengalaman sendiri. Avila juga kompetitif, bukan sebuah kesengajaan yang dilakukan Avila. Dia nyetirnya bagus, dan improve banget sih saya lihat. Saya pun merasa ngos-ngosan defense dari dia,” bebernya.

Hingga akhir balapan, Demas yang memulai balapan dari posisi kedua, harus rela lantaran posisinya diambil alih oleh Alvin Bahar. Sedangkan Demas Agil, harus puas berada di podium ketiga.

LEAVE A REPLY