IRSA 2019 Kembali Mencari Kota atau Kabupaten Terbaik di Indonesia

0
Irsa 2019

ROCKOMOTIF, Jakarta – Indonesia Road Safety Award (IRSA) sebuah agenda yang terus dilakukan oleh Adira Insurance untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, kembali digelar tahun ini. Memasuki tahun ketujuh, IRSA 2019, diharapkan bisa menjadi sebuah referensi bagi pihak-pihak terkait agar bisa dimplementasikan di lapangan demi terciptanya perspektif keselamatan jalan di Kota atau Kabupaten di Indonesia.

Ajang IRSA ini sendiri, merupakan kompetisi untuk setiap kota atau kabupaten yang telah disurvei melalui lima pilar. Adapun survei yang dilakukan oleh tim penilai, bersifat pribadi artinya pemerintah kota atau kabupaten tidak diberitahu guna memberikan penilaian yang obyektif.

Dari sisi penyelenggaraan, untuk tahun ini mengalami perbedaan yang cukup signifikan, terlebih dari sisi peserta yang terdaftar pada IRSA 2019, menurut Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance, mengalami peningkatan.

Baca juga: Ini Kota dan Kabupaten yang Peduli Keselamatan Jalan di Indonesia

“Perbedaannya, jumlah pesertanya yang naik. Kalau parameter hampir sama, dengan mengusung lima pilar. Kita hanya melihat jumlah peserta bertambah, dan inovasi dari masing-masing daerah untuk melakukan perbaikan entah di jalan raya, entah di trotoar atau di penanganan kecelakaannya, itu yang menurut saya inovasi dan inisiatifnya berbeda-beda, kita penginnya sharing dan yang kota yang dinobatkan sebagai pemenang memang punya keunggulan,” jelas Julian Noor, di Jakarta.

Sejauh ini, Julian Noor juga menambahkan bahwa setiap kota atau kabupaten yang dinobatkan sebagai pemenang IRSA, fasilitas yang telah dinilai tetap dipertahankan. Sehingga, apa yang telah dirancang dan dipersiapkan untuk tingkat keselamatan tetap berfungsi dengan baik. Bahkan, sampai tahun ketujuh ini, belum ditemukan adanya penurunan fasilitas keselamatan di setiap kota atau kabupaten yang dinobatkan sebagai pemenang.

“Tetap. Enggak ada (penurunan fasilitas keselamatan), relatif karena ini ditujukan jangka panjang. Kalau jangka pendek, mungkin tim surveyor mengatakan bahwa ini akan didrop oleh mereka. Berarti kalau ada hal semacam itu, hanya sebuah polesan untuk bisa menjadi pemenang,” tambah Julian.

Hingga saat ini, IRSA 2019 tengah memasuki tahap penjurian. Para juri yang terdiri dari perwakilan kementerian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar road safety lainnya akan memberikan penilaian melalui pemaparan finalis mengenai berbagai permasalahan, program kerja, dan evaluai kebijakan terkait dengan program tata kelola keselamatan jalan. Adapun penilaiannya mengacu pada lima pilar keselamatan jalan seperti yang tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

Baca juga: Adira Insurance Incar Konsumen di Pusat Kota

Sementara ini, sudah ada 23 finalis yang siap bertarung untuk memperebutkan diri sebagai juara. Kota dan kabupaten tersebut pun dibagi menjadi beberapa klasifikasi, berikut daftar 23 finalis IRSA 2019:

a. Kota dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. 

1. Kota Bogor

2. Kota Depok

3. Kota Bukittinggi

4. Kota Magelang

b. Kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah. 

1. Kota Banjarbaru

2. Kota Padang Panjang

3. Kota Balikpapan

4. Kota Probolinggo

c. Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi. 

1. Kab. Kuningan

2. Kab. Gianyar

3. Kab. Pacitan

4. Kab. Jepara

d. Kabupaten dengan tingkat kepadatan penduduk rendah. 

1. Kab. Ogan Komering Ilir

2. Kab. Banyuasin

3. Kab. Musi Banyuasin

4. Kab. Landak

e. Ibukota Provinsi

1. Banjarmasin

2. Samarinda

3. Bandung

4. Yogyakarta

f. Excellent City

1. Kota Tangerang

2. Kota Semarang

3. Kota Bangka

LEAVE A REPLY