ROCKOMOTIF, Tangerang – Toyota Team Indonesia lewat pembalapnya, Haridarma Manoppo, berhasil memberikan gelar Juara Nasional untuk ketiga kalinya di Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Racing (ITCR) Max 2019.
Kerja sama antar pembalap, yakni Haridarma Manoppo dan Demas Agil bersama seluruh tim, berhasil mempertahankan gelar prestisius dalam kejuaraan palig bergengsi di Tanah Air.
Bagi Haridarma, keberhasilannya tahun ini terasa lebih spesial lantaran ia berhasil membuktikan bahwa bisa mempertahankan sebagai yang terbaik di ajang balap tersebut.
“Yang pasti seneng, kalau dibilang beda sih enggak, karena juara itu sama. Ada lebih seneng karena yang ini bisa mempertahankan,” buka Haridarma Manoppo.
Baca juga: Anjasara Wahyu Pertahankan Gelar untuk Toyota Team Indonesia
Kemenangan yang diraih pada laga pamungkas tersebut juga diwarnai dengan vonis diskualifikasi. Pada putaran keempat lalu, Toyota Team Indonesia kehilangan poin penuh karena disangkakan melanggar regulasi. Akan tetapi, Haridarma berhasil membuktikan bahwasanya meskipun divonis, ia tetap berhasil membungkam stigma negatif tersebut.
“Ya merasa aneh, karena yang kita pakai itu sama seperti tahun lalu. Setelah melewati beberapa proses, sampai akhirnya kita juara lagi di seri keenam dan ketujuh ini. Ini adalah pembuktian buat kita,” tambah Haridarma.
Sebelum balapan dimulai, strategi yang akan dimainkan adalah melakukan team order. Di mana, Demas Agil yang berada di posisi kedua bisa menghambat Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia). Namun, Demas Agil mengalami kesalahan teknis sehingga membuat Demas harus memulai balapan dari pit.
“Tekanan batinnya lebih berat, ya cuma tadi saya yakin aja supaya tidak melakukan kesalahan. Tadi juga saya kaget (demas start dr pit), cuma balapan harus berjalan dan menurut saya meskipun demas terkendala, saya harus lakukan yang terbaik,” bebernya.
Pembalap yang menggeber Toyota Yaris dengan nomor 39 ini, berharap apa yang telah ia torehkan selama tiga tahun terakhir, bisa terus dipertahankan sebagai tradisi juara bagi Toyota.
“Ke depannya, ya rencana bersama toyota tetgantung dari toyota. Tapi yang namanya gelar juara harus dipertahankan, mengenai lebih lanjut, saya menunggu keputusan mereka, saya kan joki,” pungkas pembalap kelahiran Manado ini.