ROCKOMOTIF, Jakarta – Musim hujan sudah dimulai, dan akan berlangsung sampai beberapa bulan ke depan. Otomatis, bagi pemilik mobil agar selalu waspada ketika melintas di jalan yang banjir.
Apabila terkena musibah seperti terendam banjir dan mobil benar-benar tidak bisa menyala. Salah satu langkah yang harus dilakukan, yaitu jangan menghidupkan mesin, dan langsung dibawa ke bengkel untuk segera ditangani oleh sang ahlinya.
Paling utama seperti diungkapkan oleh Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 cabang Yos Sudarso, Jakarta Utara mobil tersebut wajib menguras oli mesin.
Sebab, tidak menutup kemungkinan apalagi terendam banjir hingga setengah bodi, potensi air masuk cukup tinggi.
Baca juga: Tips Merawat Mobil Saat Kondisi Cuaca Tak Bersahabat
“Setelah dikuras dan tidak ada oli lagi, langkah selanjutnya semprot dengan angin kompresor sampai air benar-benar tidak ada di ruang oli mesin,” ungkap Suparman di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Suparman, hal tersebut dilakukan agar air di dalam mesin benar-benar hilang. Usai itu, baru diperbolehkan untuk mengisi oli mesin lagi sesuai dengan rekomendasi dan spesifikasi oli yang sesuai dengan jenis mobil.
“Hal itu yang paling penting, karena jika ada air pada ruang oli mesin akan berpengeruh pada pelumasan. Pelumasan yang mengandung air tentunya tidak baik dan akan berpengaruh pada semuanya,” kata Suparman.