ROCKOMOTIF, Jakarta – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) gymkhana tahun ini akan ada seusatu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), telah memutuskan untuk meniadakan Kejuaraan Tim untuk musim balap 2020.
Hal ini telah diketuk palu beberapa waktu lalu. Melihat hal tersebut, Arce Meyer, sebagai juru bicara dari HTJRT, menyampaikan pendapatnya terkait keputusan tersebut. Dari sudut pandang Arce, memang tidak worth it melihat perkembangan kejuataan tim senantiasa mengisi kelas di setiap pertandingan.
“Tahun lalu memang kejuaarn tim sedikit, di Kelas F cuma ada dua. Dan di dua putaran terakhir, peserta kejuaraan tim cuma satu doang dan itu enggak worth it juga. Dari penglihatan saya, ya buat apa kalau cuma segitu?,” buka Arce ketika dimintai tanggapannya.
Baca juga: Tekad Arce Meyer untuk Rajai Sapu Bersih di Kejurnas Gymkhana 2020
Bahkan, dengan ditiadakannya kejuaraan tim pada tahun ini, ia berkiblat pada peraturan yang ada pada Asia Auto Gymkhana, di mana kejuaraan tim memang tidak ada.
“Ya udah kita ngacu ke Asia Auto Gymkhana aja. Juara satu tim A, tim F dan tandem. Kita kan sekarang memang mengacunya ke AAGC,” tambah Arce Meyer.
Di samping itu, dengan ditiadakannya kejuaraan tim maka akan memberikan peluang yang sama bagi semua tim. Sehingga, peta kemenangan akan lebih merata.
“Poin plusnya adalah memberikan peluang yang sama ke semua tim. Jadi enggak semua pembalap yang hebat bisa menang, karena apa? Karena mereka bisa pakai mobil A, atau mobil B atau mobil F. Nanti jadi yang di B pun bisa ikut tandem, itu poin plusnya,” tandas Arce.