Harga Suzuki XL7 Paling Murah Dari Kompetitor, Sasar 20% Pasar SUV

ROCKOMOTIF, Jakarta – Persaingan mobil baru di segmen SUV semakin panas dengan hadirnya Suzuki XL7 di Tanah Air. Hadirnya pemain baru ini tentunya juga membuat banyaknya pilihan bagi konsumen yang berminat meminang sebuah SUV serbaguna.

Suzuki XL7 hadir dengan balutan tampilan yang tangguh dan fitur yang komplit. Meski begitu, strategi Suzuki bermain di range harga yang sangat kompetitif.

Suzuki XL7 dibanderol mulai dari Rp 230 juta untuk tipe Zeta transmisi manual hingga Rp 267 juta untuk tipe Alpha transmisi otomatis. Sementara tipe tengah yaitu Beta harganya Rp 246,5 juta (MT) dan Rp 257 juta (AT).

Harga ini jika dibandingkan dengan kompetitornya seperti Toyota Rush, Honda BR-V, hingga Mitsubishi Xpander Cross terhitung paling murah dari semuanya.

Baca juga: Suzuki XL7 Berbeda Dengan Ertiga, Ini Penjelasannya!

Toyota Rush sendiri untuk tipe terendahnya dibanderol di harga Rp 251,65 juta dan tipe tertingginya Rush TRD Sportivo harganya Rp 273,05 juta. Sementara Honda BR-V paling murah dijual Rp 248,9 juta dan paling mahal mencapai Rp 291,3 juta.

Sedangkan untuk Mitsubishi Xpander Cross, meskipun ini merupakan MPV Crossover tapi segmennya masih bersentuhan, harga terendahnya Rp 270,7 juta dan tipe tertingginya mencapai Rp 289,7 juta.

Suzuki memang menggunakan strategi harga ini untuk bisa bersaing. Hal ini diakui oleh Donny Saputra, Direktur Marketing 4W PT SIS. “Jadi ini memang salah satu strategi pricing kami. Pada intinya kami ingin memberikan tak hanya model baru saja, tapi produk yang value for money juga untuk calon konsumen Suzuki,” ungkap Donny.

Dengan strategi harga ini, tentunya Suzuki berupaya untuk bisa meraih paling tidak 20 persen dari segmen medium SUV di Indonesia. Target penjualan XL7 adalah 2.000 unit per bulan.

“Kan pasar medium SUV saat ini kan sekitar 10.000 unit, kami ambil sekitar 20 persennya, jadi 2000 unit,” jelas Donny.

Ia juga menambahkan jika pasar nasional tahun ini diprediksi mengalami kenaikan hingga 5 persen, dan untuk segmen SUV sendiri bakal naik sampai 2 persen.