Pabrik GM Thailand Tutup, Wuling Tetap Lakukan Ekspor

0
Ekspor wuling indonesia

ROCKOMOTIF, Bali – Sebagai produsen dan eksportir Wuling Almaz dalam wujud Chevrolet Captiva, Wuling Motors menegas bahwa pihaknya tetap melakukan ekspor meski pabrik General Motor di Thailand mengumkan menutup bisnisnya per tahun ini.

Dalam bincangnya di Bali, Brian Gomgom, Media Relation PT Wuling Motors Indonesia, menjelaskan pihaknya (Wuling Motors) tidak terpengaruh dengan kabar tutupnya pabrik tersebut. Ia juga mengatakan demand produk tersebut tetap berjalan dan terus diproduksi.

“Chevrolet di Thailand, untuk itu kami kan pihak yang memproduksi barang dan mengirimkan barang. Jadi kami akan melihat permintaan mereka seperti apa. Jadi ketika mereka meminta, kami siap jalankan,” jelas Gomgom, di Bali (24/2).

Baca juga: Wuling Almaz, Paling Laris Sepanjang 2019

Wuling Almaz (Chevrolet Captiva) merupakan produk andalan yang dimiliki oleh Wuling Motors untuk pasar Indonesia yang bermain di segmen SUV. Dalam proses seremoni ekspor pertama pada beberapa waktu lalu, produk ini akan diekspor menuju Thailand, Fiji, dan Brunei Darussalam.

Setelah pabrik GM tutup, Wuling Motors memang harus bergerak cepat untuk mencari pasar baru untuk memasarkan saudara kembar Almaz tersebut. Namun, Gomgom, enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.

“Untuk rencana ekspor lain, kami akan melihat dulu. Karena itu lagi-lagi pihak yang memproduksi dan mengirimkan. Kami akan melihat permintaannya seperti apa. Jadi lagi, semua kembali ke pihak sana,” pungkasnya.

Wuling Almaz sendiri di Indonesia menjadi barang baru yang menuai sukses besar. Berdasarkan data penjualan, Wuling Almaz sukses mencetak penjualan sebesar 9.743 unit sepanjang 2019.

LEAVE A REPLY