ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan telah menyiapkan beberapa langkah terkait penyesuaian emisi gas buang. Program ini sekaligus mendukung gerakan pemerintah untuk membirukan langit Indonesia dengan emisi yang rendah polusi.
Sebagai produsen otomotif yang memiliki ragam kendaraan diesel, Isuzu, memang dikenal dengan gebrakan yang tiada henti. Kini, sejalan dengan program pemerintah yang menggalakkan emisi gas buang Euro 4, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, telah mengatakan siap terkait regulasi yang akan diterapkan oleh pemerintah.
“Prinsipnya kami sebagai produsen akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Penyesuaian mencakup ambang batas gas buang sampai penggunaan bahan bakar nabati. Sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Harmoko Setyawan, Departement Head Prototype and Test Departement PT Isuzu Astra Motor Indonesia, dalam bincang-bincangnya bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) di Jakarta (6/3).
Baca juga: Isuzu Tidak Masalah dengan Penggunaan Bahan Bakar Solar B30
Sementara dari sisi pemerintah, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Putu Juli Ardika, menjelaskan bahwa tujuan pembatasan emisi gas buang yang akan ditetapkan adalah sebuah langkah yang nantinya akan membuat daya saing produsen otomotif semakin sengit lagi.
“Perubahan standar bahan bakar ini akan diikuti oleh produsen otomotif. Tujuan di negara-negara ekspor sudah memasuki Euro 4 Euro 5 dan Euro 6, ini menjadi peluang yang bagus bagi industri untuk meningkatkan daya saing. Kalau ada dua lini produksi kendaraan Euro 4 dan Euro 2 membuat tidak kompetitif,” ujar Putu dalam penjelasannya.
Kesiapan Isuzu menghadapi standar emisi EURO 4 dan B30 dibuktikan dengan jaminan Teknologi Common Rail di mesin Isuzu Giga yang ada sekarang sudah kompatibel. Bahkan Isuzu menilai standar emisi EURO 4 wajib segera diterapkan karena negara-negara lain sudah mengimplementasikan, sehingga perlu diimplementasikan standar tersebut di Indonesia dan didukung demi kemajuan Indonesia.