ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah era PSBB memasuki masa transisi, berarti akan banyak warga masyarakat yang kembali beraktivitas seperti biasa. Untuk itu, dibutuhkan persiapan kendaraan agar tetap dalam kondisi prima. Mengingat di saat new normal ini akan lebih baik untuk menggunakan kendaraan pribadi.
Suzuki Indonesia memberikan kiat untuk merawat dan mempersiapkan kendaraan dalam masa PSBB transisi dengan penerapan Suzuki Hygiene Commitment.
Menurut Imam Suyudi, Section Head Technical Service 4W PT SIS, ada beberapa bagian penting yang perlu disiapkan ketika kendaraan hendak digunakan setelah diparkir dalam waktu yang lama.
“Penerapan PSBB di beberapa daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat aktivitas dan mobilitas terhambat. Kendaraan pun menjadi lebih sering terparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali oleh pengguna, seperti ban, rem, kebersihan, serta mesin dan kelistrikan.”
Baca juga: Pasca Pandemi, Suzuki Siapkan Produk Baru
Ketika lama terparkir dan tidak digunakan, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban yang berisiko tinggi mengalami flat tire. Di mana ban kehilangan volumenya sehingga menjadi kempis. Pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara.
Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20% dari spesifikasi tekanan angin ban. Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi. Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.
Selain kondisi ban, rem juga menjadi krusial saat kendaraan terparkir lama. Biasanya, rem tangan menjadi lengket dan akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara. Hal tersebut terjadi karena ada genangan air atau mencuci mobil pada posisi rem tangan aktif, kemudian kendaraan diparkir dalam kondisi kampas rem basah.
Untuk menghindari rem mobil lengket, pastikan keempat roda/sistem rem kering sebelum kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama.
Dalam hal mesin dan kelistrikan, pastikan tidak ada tombol kelistrikan yang aktif. Rutinlah memanaskan mesin dan pastikan knalpot mengarah ke udara bebas. Serta pastikan tidak ada kebocoran bahan bakar, oli, minyak rem, cairan pendingin, dan kain lap yang tertinggal pada saat memeriksa ruang mesin.