ROCKOMOTIF, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai Kamis 23 Juli hingga 5 Agustus 2020, akan menggelar Operasi Patuh serentak di seluruh wilayah Indonesia. Meski tidak mengedepankan tilang, namun pengguna kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, tetap akan ditindak oleh petugas.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menjelaskan, dengan kasus khusus tersebut penindakkan pelanggar lalu lintas kali ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Fokusnya adalah edukasi pencegahan untuk adaptasi kebiasaan baru, tetapi apabila ada yang melanggar dan membahayakan orang banyak maka akan tetap ditindak oleh petugas,” ungkap Istiono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: Operasi Patuh Jaya 2020 Dimulai Pekan Depan
Istiono melanjutkan, selama menjalani Operasi Patuh 2020 menargetkan jenis pelanggaran apa yang akan ditindak sesuai temuan di lapangan.
Contih di suatu ruas jalan kerap ditemukan pengendara yang melawan arah, bila ditemukan pelanggaran yang sama setelah sosialisasi maka polisi baru akan menindaknya.
“Misalnya kalau di Jakarta banyak yang melawan arus, itu saja yang kita tindak nanti. Oh di penggal jalan sekian sampai sekian, jadi nanti (sebelumnya) kita sudah umumkan dari sekarang tanggal 23-5 yang melawan arus dipenggal mana, kita jagain. Kalau masih bandel kita umumkan seminggu ini, ya kita tindak. Kan kita udah warning,” tuturnya.
