ROCKOMOTIF, Jakarta – Mercedes-AMG terus melakukan pengembangan terkait mobil hypercar terbarunya. Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan teknologi simulator sebagai bahan pengembangan mereka. Dikutip dari carscoops, teknologi simulator ini juga sudah didukung dengan beberapa piranti yang dibuat sedemikian rupa agar impresinya seperti mobil sungguhan.
Dalam melakukan pengetesan di atas simulator, Mercedes-AMG menggaet pembalap Endurance mereka, Maro Engel. Pembalap profesional tersebut sudah melakukan beberapa pengetesan. Salah satu yang dilakukan adalah mengetes mobil hypercar ini di atas sirkuit fenomenal, Nurburgring, Jerman. Bagi Maro Engel, performa mobil meski masih dalam kapasitas simulator sudah memberikan hasil yang sangat baik.
“Performa mobil luar biasa. Dan mobil ini lebih cepat saat melintasi ‘Ring's long straight' dibandingkan mobil balap Mercedes-AMG GT3 yang biasa saya kendarai,” ujarnya seperti dilansir carscoops.
Baca juga: Semester Pertama 2020, BMW Seri 7 Asapi Mercedes-Benz S-Class
Beberapa fitur utama dalam simulator tersebut antara lain adalah Mercedes-AMG sudah membekalinya dengan monocoque Mercedes-AMG One dan layar berkualitas 4K. Tidak tanggung-tanggung, dalam pengembangannya, Mercedes-AMG menyediakan layar seluas 9 meter.
Layar ini mampu memberikan impresi sempurna seperti layaknya di dunia nyata. Dengan adanya simulator ini semakin membantu pabrikan mobil untuk menyempurnakan sistem hypercar mereka.
Mercedes-AMG pertama kali meluncurkan hypercar bertenaga F1 pada 2017. Tetapi proyek tersebut telah ditunda karena kesulitan terkait powertrain. Namun, dengan masalah ini diselesaikan, perusahaan mengumumkan beberapa bulan yang lalu bahwa mereka akan segera memulai pengujian mobil di Nurburgring.
Kemungkinan besar, itu akan terlihat untuk mengalahkan rekor putaran mobil produksi baru-baru ini dengan Mercedes-AMG GT Black Series.