ROCKOMOTIF, Jakarta – Menjelang tutup tahun 2020, isu mengenai relaksasi pajak mobil baru bergulir lagi. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa kini sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Agus, tidak serta merta bisa langsung diberlakukan. Sebab, harus dikaji ulang oleh Menteri Perindustrian Sri Mulyani.
“Namanya juga bendahara negara, jadi harus dikaji dulu jangan sampai merugikan negara nantinya,” ungkap Agus dalam diskusi virtual beberapa hari lalu di Jakarta.
Agus berharap relaksasi pajak mobil baru bisa segera diterapkan agar iklim dan juga pergerakan ekonomi khususnya di industri otomotif tumbuh lagi. Sebab, akan saling berkaitan satu sama lain di sektor ini.
Baca juga: Sah! Menteri Keuangan Tolak Pajak Mobil Baru Nol Persen
“Efeknya besar sekali, penjualan mobil akan tumbuh lagi, perekonomian di sekelilingnya juga ikut tumbuh lagi,” tutur Agus.
Namun, meski nantinya tetap ditolak oleh Kemenkeu, Agus tetap optimistis bahwa penjualan mobil nasional tumbuh atau minimal pulih seperti sebelum pandemi melanda Indonesia.
“Penjualan mobil baru setiap bulannya merangkak naik. Ke depan saya percaya bisa lebih baik lagi,” tuntas Agus.
