ROCKOMOTIF, Jakarta – Adanya insentif Pajak (PPnBM) Nol Persen dirasakan oleh Suzuki, sehingga pabrikan Jepang ini merasa optimis untuk bisa meraih targetnya. Pasalnya, dengan adanya pengurangan pajak sebesar 100 persen untuk periode pertama, Suzuki yakin stimulus tersebut berjalan mulus.
Paling tidak, dengan adanya relaksasi pajak ini memberikan angin segar untuk konsumen dan juga produsen dalam meningkatkan penjualan industri otomotif. Terlebih setelah dihantam dengan badai pandemi, Suzuki, lebih optimis dengan adanya PPnBM nol persen ini.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan dengan pemberian insentif untuk mobil-mobil yang masuk klasifikasi diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat. Khususnya untuk membeli mobil baru.
Baca juga: 50 Tahun Suzuki, Penjualan Malah Makin Merosot
“Suzuki ada dua produk, yang kami masukan ke dalam program PPnBM nol persen ini adalah All New Ertiga dan Suzuki XL7. Secara kalkulasi peningkatan penjualan 20 persen, ini masih estimasi dari Suzuki. Hal ini karena kami hanya punya dua produk dalam program insentif tersebut,” buka Donny Saputra, dalam sesi wawancaranya.
Kehadiran All New Ertiga dan Suzuki XL7 dalam program ini, diyakini oleh Donny bisa untuk menarik konsumen dalam membeli mobil baru. Dan ia juga berharap bahwa akan ada efek yang besar dari penerapan PPnBM nol persen dalam beberapa waktu mendatang.
“Harapan kami dengan adanya produk yang mendapatkan insentif ini akan memicu konsumen untuk melakukan pembelian sehingga dampaknya seperti efek bola salju yang semakin lama semakin membesar. Kalau dari kami, kenaikan diprediksikan sebesar 20 persen,” tambah Donny Saputra.
Mobil Suzuki yang masuk dalam klasifikasi PPnBM nol persen memang model yang saat ini menjadi tulang punggung dari Suzuki.