ROCKOMOTIF, Jakarta – Honda Racing Indonesia, tim balap yang bernaung di bawah PT Honda Prospect Motor (HPM), resmi memperkenalkan pembalap barunya untuk musim 2021. Mereka adalah Avila Bahar, Anandyo Dwiki, dan pembalap wanita Canya Prasetyo.
Ketiga nama tersebut sebetulnya bukan nama baru di ajang balap nasional. Seperti diketahui, Avila Bahar sendiri merupakan anak dari pembalap gaek Alvin Bahar, yang sudah mengabdi bersama Honda Racing Indonesia sejek beberapa tahun silam.
Mengenai terpilihnya tiga pembalap baru ini, menurut Alvin Bahar, sebagai direktur Honda Racing Indonesia, sudah melewati beberapa tahapan dan komunikasi antara dirinya dengan pihak Honda Prospect Motor.
Baca juga: Ini Daftar Pembalap Honda Racing Indonesia Musim 2021
“Pada prisipnya saya pelaksana di lapangan dan saya dianggap paling mengerti dunia balap secara umum. Tapi disaat Honda ingin melakukan perekrutan tidak selalu mencari pembalap yang kencang dan pasti menang. Ada faktor yang diperhitungkan, kita mau meregenrasi pembalap muda yang krtieria utama adalah umur dan kita diskusi dengan 25 tahun ke bawah,” buka Alvin Bahar.
Sementara untuk dua nama lainnya, Anandyo Dwiki dan Canya Prasetyo, memang wajah baru untuk ajang balap touring. Sebelumnya, kedua pebalap ini hidup di arena balap slalom dan speed offroad.
Setelah mendapatkan tiga nama ini, Honda, juga tidak langsung melakukan tanda tangan kontrak. Namun, mereka melakukan analisa terhadap prestasi yang dihasilkan dari ketiga pembalap tersebut.
Baca juga: Honda Racing Indonesia Putuskan Tidak Balapan Musim Ini
“Dan setelah ada nama-nama itu terkumpul dan prestasi kita analisa, kita ada melakukan komunikasi kepada pihak Honda terhadap pembalap tersebut,” tambah Alvin Bahar.
Anandyo Dwiki sendiri, dikenal sebagai peslalom muda yang terus memberikan prestasi di setiap penampilannya. Selama dua tahun terakhir, yakni 2018 dan 2019, putera kedua dari Petrus Aviantoro ini sukses meraih gelar Juara Nasional Non Seeded (2018) dan Juara Nasional Seeded B (2019).
Sedangkan Canya Prasetyo, adik dari Bimo Pradikto yang juga putera dari Prasetyo Edi, pentolan Banteng Motorsport, dikenal baik di ajang balap garuk tanah. Canya, menjadi langganan dalam balap speed offroad dan sprint rally untuk kelas J.1.
