ROCKOMOTIF, Jakarta – Muncul wacana Pemprov DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali aturan ganjil genap, karena dinilai sudah mulai terjadi kemacetan pada pagi dan sore hari.
Namun sebagai penindak keamanan, menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, salah satu faktor yang penting diperhatikan ialah ketersediaan angkutan umum dan kapasitasnya. Apakah sudah bisa menampung seluruh masyarakat Ibu Kota atau belum.
“Kondisi sekarang ada kepadatan luar biasa, terkhusus di pagi hari. Dibandingkan hari-hari sebelumnya, ada kenaikan hingga 11,5 persen,” jelas Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Akan Diberlakukan Secara Bertahap
Sambodo pun memberikan syarat, bila gage berlaku lagi di DKI Jakarta maka moda transportasi umum harus disiapkan maksimal sehingga bisa mengakomodasi seluruh masyarakat dengan baik.
Selain itu, untuk beberapa ruas tertentu yang tidak memenuhi syarat atas kecukupan moda transportasi umum, perlu dilakukan kajian kembali mengenai seberapa mendesak kebijakan gage di sana.
“Kalau memang di sana ada MRT, transJakarta memadai, dan angkutan lainnya mungkin sah-sah saja. Tapi, semua kembali lagi kepada putusan Pemprov DKI,” tutup Sambodo. (ana)