ROCKOMOTIF, Jakarta – Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, masih harus bekerja keras untuk membukukan penjualan yang signifikan. Pasalnya, perusahaan mobil milik Elon Musk ini, baru bisa membukukan penjualan sebesar 33.155 unit.
Jika dijabarkan, dua model yang diproduksi di negeri tirai bambu ini ditopang oleh Tesla Model 3 sedan dan Tesla Model Y Sport yang berhasil terjual sebanyak 28.183 unit. Sedangkan untuk kebutuhan pasar ekspor, Tesla produksi Cina ini berhasil mengirimkan sebanyak 5.017 unit.
Meski angka penjualan tersebut terlihat besar, namun dalam sebuah pernyataannya, China Passenger Car Association (CPCA) mengatakan bahwa angka yang mereka bukukan mengalami penurunan.
Baca juga: Elon Musk Akan Tutup Tesla, Kalau Terbukti Melakukan Ini
Berdasarkan hasil penjualan pada Mei 2021, Tesla, justru menjual lebih banyak kendaraan dengan mengemas angka 33.463 unit yang diproduksi di Tiongkok.
Sementara penjualan mobil listrik BYD yang merupakan produk dari negeri Tiongkok, mereka berhasil menjual sebanyak 40.532 unit pada periode yang sama. Melalui mobil listik besutannya, konsumen di Tiongkok masih lebih condong untuk menggunakan produk sendiri ketimbang negeri paman sam.
Selain itu, CPCA, juga mencatat bahwa secara keseluruhan penjualan mobil di Tiongkok mengalami penurunan. Secara angka penjualan, mereka mencatat sebanyak 1,6 juta unit kendaraan penumpang dan jika dipersentase mengalami penurunan 5,3 persen.