ROCKOMOTIF, Bengkulu – Sampai akhir Oktober, diler kendaraan penumpang Mitsubishi akan mencapai 110 outlet. Kehadiran penantang Avanza, Mobilio, dan Ertiga dari pabrikan berlambang tiga berlian ini memang cukup menghebohkan. Tidak hanya dari angka penjualan yang terus meroket sejak diluncurkan pada bulan Agustus kemarin di ajang GIIAS 2017, Xpander telah membukukan pemesanan lebih dari 11 ribu unit hanya dalam waktu dua minggu saja.
Tapi Mitsubishi juga sangat agresif untuk mengembangkan layanan penjualan dan purna jual mereka ke seluruh Indonesia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun terus berbenah demi memuaskan konsumen mereka terutama konsumen baru yang memesan Xpander. Tidak tanggung-tanggung, MMKSI menargetkan akan membuka jaringan diler hingga 120 diler khusus kendaraan penumpang di seluruh nusantara sampai April 2017 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Setia Hariadi, Head of Network Development Departement MMKSI yang mengatakan sampai bulan Oktober nanti diler kendaraan penumpang Mitsubishi akan bertambah 17 diler lagi. Kalau dihitung dari awal September saat pembukaan diler Mitsubishi di Bengkulu, kira-kira MMKSI akan menambah 8 diler lagi tiap bulannya. Keren!
“Sampai Oktober kita akan menambah 17 diler lagi. Jadi jumlahnya nanti ada 110 diler yang khusus kendaraan penumpang di Indonesia,” jelasnya saat menghadiri peresmian diler Mitsubishi di Bengkulu, beberapa waktu lalu.
Menurut Setia selama ini diler Mitsubishi terutama di daerah khususnya Sumatera didominasi oleh diler yang digabung dengan kendaraan komersial Mitsubishi. Tapi dengan hadirnya Xpander ini Mitsubishi akan fokus menambah jumlah diler yang khusus menangani kendaraan penumpang mereka, sehinga tidak lagi bercampur dengan diler komersial.
“Di Bengkulu saja sebenarnya kita sudah ada 4 diler tapi tidak khusus kendaraan penumpang. Tapi dengan hadirnya Xpander kita mau fokus menambah diler kendaraan penumpang supaya konsumen kita merasa nyaman. Nantinya kita menargetkan sampai akhir tahun fiskal (April 2017) akan mencapai 115 sampai 120 diler,” tutup Setia.
