ROCKOMOTIF, Buriram – Mengulang kesuksesan pada balapan pertama, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengibarkan bendera Merah Putih pada gelaran seri ketiga Thailand Talent Cup (TTC) 2017. Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan untuk bangsa mengingat balapan TTC ini merupakan kiprah pertama pembalap muda Indonesia.
Sejak sesi latihan bebas hingga kualifikasi, dua pembalap muda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS), Mohammad Adenanta Putra dan Mario Suryo Aji, terus mengisi barisan depan pembalap TTC pada seri ketiga di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Sesi kualifikasi menempatkan Adenanta pada posisi start ketiga diikuti Mario pada posisi start keempat, 15 September 2017.
Pada balapan pertama yang dihelat Sabtu, 16 September 2017, Mohammad Adenanta Putra membuat momen bersejarah dengan meraih podium tertinggi dan mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di ajang balap ini. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur berusia 13 tahun ini menjadi pembalap TTC tercepat yang finish pada posisi pertama dengan catatan waktu 1:49.069 dalam menuntaskan 10 lap.
Performa hebatnya kembali diulang pada balapan kedua hari Minggu (17/9). Adenanta memulai dengan start yang baik dan langsung naik ke posisi 2. Sepanjang balapan berjalan, pembalap ini terus berjuang melawan gempuran pembalap tuan rumah. Usaha mengejar posisi 1 pun semakin berat karena pembalap tuan rumah sangat agresif menekan posisi Adenanta. Namun, Adenanta sukses untuk mempertahankan posisi 2 hingga menyentuh garis finish.
“Saya melakukan start dengan baik dan menghadapi tekanan dan persaingan dari lima pembalap tuan rumah. Saya sudah berusaha maksimal untuk bisa lepas dari kepungan pembalap tuan rumah. Akhirnya, posisi ke-2 jadi hasil maksimal yang bisa saya dapatkan. Terima kasih pada PT Astra Honda Motor yang sudah memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berharga ini,” ujar Adenanta.
Pembalap Indonesia lainnya, Mario Suryo Aji, turut menunjukkan persaingan sengitnya di sirkuit yang akan menghelat MotoGP pada musim balap tahun depan. Pada balapan pertama, Mario sempat memimpin jalannya balapan pada lap-lap awal. Namun persaingan sengit hingga insiden bersenggolan dengan pembalap lain menempatkan pembalap 13 tahun yang juga berasal dari Magetan, Jawa Timur ini finish pada posisi 7.
Pada balapan kedua, Mario memulai balapan dengan sempurna dan masuk posisi 5 besar. Pada lap terakhir, Mario berhasil meraih posisi 5, namun kembali dicuri pembalap tuan rumah saat memasuki tikungan 4. Aksi saling salip terus terjadi menjelang garis finish. Pada tikungan terakhir, Mario akhirnya sukses untuk mengunci posisi 5 setelah kembali menyalip pembalap tuan rumah.