ROCKOMOTIF, Bali – Klaim konsumsi bahan bakar minyak (BBM) MPV Nissan Grand Livina ini dirangkum oleh Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam keterangan persnya, Jumat (24/11).
Memang sudah lama MPV pesaing Avanza dan kawan-kawannya ini tidak terdengar lagi gaungnya. Hasil penjualannya pun sepertiya semakin turun, apalagi setelah Mitsubishi menghadirkan Xpander.
Tapi NMI ternyata masih percaya diri dengan Grand Livina mereka. Terbukti dari hasil pengetesan mereka, rekor konsumsi bahan bakar paling hemat dalam tantangan 7 liter ini tercatat 1: 20.8 km/liter. Berdasarkan Multi Information Display (MID) yang sebelumnya telah disesuaikan di awal kegiatan.
Menurut NMI, mereka menyelenggarakan tantangan eco-driving dengan menggunakan Nissan Grand Livina di Bali untuk membuktikan bahwa Grand Livina masih bisa bersaing dengan kompetitornya.
Para pesertanya pun merupakan pelanggan korporat termasuk jasa travel dan penyewaan mobil, yang notabene pembeli grosir.
7 Liter Bensin
Dalam tantangan ini, NMI hanya menyediakan 7 liter bensin dengan rute sejauh 136 km dari Gianyar menuju Pantai Balangan. Dimulai dari dealer Nissan-Datsun Gianyar melewati Candidasa dan Bali Safari Marine Park, lalu berakhir di pantai Balangan.
Menurut Eiichi Koito, Presiden Direktur NMI hasil ini bisa diraih oleh Nissan Grand Livina berkat teknologi XTronic CVT pada transmisinya.
Pada kegiatan yang diadakan dengan pelanggan korporat awal pekan (20/11) ini, tercatat hasilnya 20.8 km/liter. Kedua tantangan ini berlangsung dengan kondisi AC menyala sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Seberapa Irit Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander? Ini Hasilnya
“Kami mencari kendaraan yang terpercaya karena pelanggan kami mengharapkan mobil yang nyaman, irit, dan performanya bagus dalam satu paket. Setelah mencoba sendiri dalam Tantangan 7 Liter Grand Livina, saya makin yakin bahwa Grand Livina adalah mobil yang tepat untuk pelanggan saya”, kata Gede Pratama Putra, dari rental kendaraan Devona.
Mudah-mudahan hasil ini bener ya. Karena Nissan kan sudah punya pengalaman pahit dari konsumennya sendiri yang bilang mobil Nissan nya boros. Ada yang masih ingat?
