ROCKOMOTIF, Italia – Berita tentang ancaman akan hengkangnya Ferrari dari balapan Formula 1 sudah santer di mana-mana. Tapi apakah alasan sebenarnya mengenai ancaman hengkang itu?
Pabrikan asal Italia ini memiliki sejarah panjang dengan ajang balap jet darat. Nama besar Enzo Ferrari sendiri tidak bisa dilepaskan dari sejarah balap mobil dunia. Ferrari sendiri diketahui tidak pernah absen sejak awal balap F1 berdiri tahun 1950. Hingga sekarang, Ferrari telah mengikuti lebih dari 900 seri Grand Prix F1.
Tapi sejak lisensi Formula One tidak lagi dipegang oleh Bernie Ecclestone, mulai banyak perubahan yang terjadi. Dan yang terbaru adalah isu mengenai perubahan peraturan baru mengenai spesifikasi mesin.
Baca Juga: Review Ferrari 812 Superfast di Maranello, Italia
Liberty Media Corp. sebagai pemilik lisensi F1 sudah mencanangkan akan membuat rencana besar di tahun 2021 dengan segenap regulasi baru. Rencananya Liberty Media akan mengeluarkan regulasi baru terkait dengan mesin mulai tahun 2021. Yang mencakup pengaturan anggaran dan juga struktur organisasi tim agar kompetisi lebih menarik.
Kesenjangan Antar Tim
Adanya perbedaan antara tim berdaya beli tinggi dengan tim kecil sangatlah jauh. Itu yang harus dikontrol sehingga persaingan antar tim lebih seimbang. “Anda tidak bisa membelanjakan jutaan dollar seenaknya lagi,” tukas Ross Brawn selaku Managing Director F1 kepada Bloomberg.
Sementara Ferrari tidak setuju dengan regulasi yang mengatur “keunikan powertrain”. Karena menurut Sergio Marchionne, bos Ferrari itulah yang membedakan Ferrari dengan tim-tim lainnya. Marchionne juga tidak setuju jika alasan sesungguhnya perubahan regulasi ini hanya semata-mata karena alasan komersial.
Tapi menurut analis, Ferrari punya peran penting dalam menentukan kebijakan regulasi baru. “Marchionne masih punya kekuatan untuk menentukan,” ungkap Maz Warburton, analis dari Sanford C. Bernstein Ltd. “Marchionne masih terikat secara emosional dengan F1, tapi menurut pandangan kami F1 lebih membutuhkan Ferrari daripada Ferrari membutuhkan F1.”