ROCKOMOTIF, Padang – Hino menantang kemampuan pengemudi truk dalam rangkaian kampanye keselamatan berkendara. Kampanye PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) ini bertajuk Hino Dutro Safety Driving Competition, yang kali dilaksanakan di Kota Padang.
Dilaksanakan di lapangan parkir Gelanggang Olah Raga H. Agus Salim, Padang, akhir pekan (8/12) lalu. HMSI menggandeng diler resmi untuk area Sumatera Barat, PT Vima Bungamas untuk mengajak 50 pengemudi truk guna meramaikan even tersebut.
Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI, menuturkan bahwa kompetisi ini merupakan implementasi dari visi Hino. Yang ingin menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik dengan membantu kelancaran transportasi yang aman.
Baca Juga: Ini Jurus Hino Kuasai Pasar Truk di Jawa Tengah
Hal ini perlu Hino tanamkan kepada para pengemudi truk, lanjut Kayanoki-san, agar mereka dapat berkendara dengan aman. Dan memberikan nilai lebih kepada sesama pengguna jalan lainnya.
“Kami bangga telah menyiapkan secara khusus rangkaian kegiatan keselamatan berkendara ini dengan harapan kualitas para driver semakin meningkat. Sehingga timbul perilaku mengemudi di jalan raya yang aman, efisien, serta bertanggung jawab terhadap sesama pengguna jalan,” terang Kayanoki.
Dua Tahap Pengujian
Seluruh peserta wajib melewati dua pengujian yang telah disiapkan, yaitu pertama tes tertulis. Di mana nantinya akan terpilih 10 finalis yang bakal maju ke babak berikutnya yakni pengujian di lapangan.
Dalam tes tertulis, ke-50 peserta harus mengetahui mengenai keselamatan berkendara. Seperti daily inspection, proper driving, economical driving, safety driving, dan tanda rambu-rambu lalu lintas.
Ke-10 finalis Hino Dutro Safety Driving di Padang yang terpilih kemudian melanjutkan di hari kedua. Untuk inspection test dan skill test berupa zig-zag forward dan backward, serta reverse parking.
Keluar sebagai pemenang pertama adalah Syahrial dari PT Rimbo Peraduan, disusul Hifzil Firdaus, PT Kristal Minang Sejati. Dan sebagai juara ketiga Hendri dari PT Kurnia Garam Sejahtera.
Syahrial mengaku tantangan tersulit dalam kompetisi ini adalah saat menghadapi rintangan di Pos 2. Sebab pada pos ini dituntut keahlian berkendara truk yang mumpuni.
Namun dirinya beruntung berkat pelatihan yang diberikan Hino, ia mampu melewatinya dan berhasil meraih juara pertama. “Harapan saya acara ini dapat diselenggarakan lebih rutin lagi, agar kemampuan mengemudi kami dapat lebih terasah saat berkendara,” tutup Syahrial. (mth)