ROCKOMOTIF, Amerika Serikat – Ternyata kasus recall atau penarikan kembali tidak hanya terjadi pada mobil yang diproduksi massal saja. Tapi bisa juga terjadi pada sebuah mobil super cepat dan juga super mahal.
Ya, Bugatti baru saja mengumumkan penarikan kembali alias recall bagi hypercar terbarunya Chiron. Masalahnya cenderung sepele, hanya karena salah titik pengelasan pada jok buatan Sparco.
Tapi bagi pabrikan asal Prancis ini, kesalahan seperti ini tidak seharusnya terjadi di mobil yang hanya diproduksi terbatas ini. Mengingat hypercar seharga lebih dari USD 3 juta ini hanya diproduksi sebanyak 500 unit saja.
Ada sekitar 47 Bugatti Chiron yang direcall, di mana 12 di antaranya berada di Amerika Serikat. Mobil eksotis ini diperingati olah National Highway Traffic Safety Administration (NTHSA), sebuah badan di Amerika yang bertugas terhadap keselamatan kendaraan.
NTHSA memberitahu kepada Bugatti jika ada beberapa kasus Chiron yang mengalami kesalahan pengelasan di bagian reclining jok.
Baca Juga: Mitsubishi Siap Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia
Tidak Perlu Ke Bengkel Resmi
Pihak Bugatti sendiri sudah memberitahu kepada para pemilik yang mobilnya terkena dampak recall ini. Tapi para pemilik Chiron ini tidak perlu repot-repot menyambangi bengkel resmi Bugatti.
Karena sudah tersedia truk pengangkut yang akan datang untuk menjemput mobil konsumen yang super kaya ini. Jika memang terjadi cacat produksi maka akan langsung diganti oleh Bugatti.
Bugatti Chiron ini diketahui memiliki tenaga yang sangat buas. Dengan mesin W16 berkapasitas 8.0 liter dengan empat turbo dan mampu menghasilkan tenaga hingga 1.500 hp.
Baca Juga: McLaren Senna Hypercar Pengganti P1, Tapi Maaf Sudah “Sold Out”
Mobil yang sanggup berakselerasi 0-100 kpj daam 2,4 detik ini memang belum mengumumkan berapa kecepatan maksimum yang sanggup ditempuhnya. Tentunya harus lebih dari hasil yang dicatat olhe Koenigsegg Agera RS jika mau menjadi mobil tercepat di jagad raya.
Jadi masih berpikir kalau mobil super mahal dan super cepat tidak akan kena recall? Mending pikir-pikir lagi deh.