ROCKOMOTIF, Ciledug – Menjelang akhir tahun banyak kasus kehilangan sepeda motor, termasuk rekan dari ROCKOMOTIF ini. Septian Pamungkas pemilik dari Yamaha NMax ini mengaku motornya hilang dicuri pada Kamis (30/11) pagi dini hari.
Septian menjelaskan kronologi peristiwa yang menimpanya. Pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu setelah mengetahui motornya raib di rumahnya Jalan Sejahtera V, Larangan Selatan, Tangerang. Ia langsung mencoba mengaktifkan perangkat GPS yang terpasang di motor tersebut.
Sayangnya, alat itu tidak dapat tersambung. Ia pun langsung bergegas ke kantor tempat pemasangan GPS tersebut untuk mencoba mengaktifkan alat itu. Sayangnya, petugas di kantor tersebut mengatakan jika alat tersebut sudah tidak berfungsi.
Ia pun akhirnya melaporkan peristiwa pencurian motor ini ke Polsek Ciledug. Sehari setelahnya, ia mendapatkan informasi jika aplikasi GPS tracking tersebut aktif dan posisi motor diketahui berada di daerah Rumpin, Bogor.
Unit Reskrim Polsek Ciledug yang dikomandoi Ipda Tapril langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan tersebut. Bersama lima anak buahnya, ia menuju lokasi yang diduga tempat persembunyian si pelaku.
Setelah berkoordinasi dengan RT setempat, polisi menggeledah rumah yang dicurigai tersebut. Setelah memeriksa segala penjuru hasilnya nihil, tidak ada barang bukti ataupun pelaku.
Beberapa waktu setelah usai menggeledah rumah tersebut, aplikasi GPS kembali diperiksa dan menunjukkan motor tersebut bergerak menjauh dari titik awal di Rumpin.
Menyadari pelaku melarikan diri, tim Reskrim Polsek Ciledug langsung bergegas mengejar hingga akhirnya motor tersebut ditemukan di tempat parkir Masjid Jami Al-Muttaqien. Diperkirakan, jarak dari titik awal sampai motor ditemukan mencapai 28 kilometer.
Diperkirakan motor tersebut ditinggal pelaku karena motor tiba-tiba mati. Usut punya usut, ternyata motor dimatikan dari jarak jauh oleh operator GPS saat jarak polisi dengan pelaku tinggal 3 kilometer.
Tim Buser Reskrim Polsek Ciledug akhirnya berhasil mengamankan satu unit sepeda motor curian di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1 Desember 2017).
Fitur GPS Memiliki Andil Besar
Disebutkan, keberhasilan tim Reskrim Polsek Ciledug dalam menemukan motor hasil curian ini berkat alat GPS yang terpasang pada motor tersebut.
“Berkaitan dengan itu, kami selaku Kapolsek langsung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Tapril. Bersama anggotanya langsung melakukan pelacakan pada Jumat (1 Desember 2017). Motor ditemukan di daerah Semplak, Bogor, namun pelakunya sementara masih dilakukan pencarian,” terang Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto di Polsek Ciledug, Senin (4/12/2017).
Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada korban yang kooperatif dalam membantu mengungkap kasus ini. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk memasang alat GPS pada kendaraan. Seperti yang dilakukan korban sehingga dapat membantu petugas dalam mendeteksi keberadaan pelaku.
“Terima kasih kepada Septian dan itu perlu dicontoh oleh masyarakat lainnya perlu adanya safety-safety pemilik kendaraan terutama dilengkapi dengan GPS. Sehingga ketika terjadi kehilangan ada petunjuk-petunjuk untuk pengungkapan tentang kasus curanmor,” ujarnya.