ROCKOMOTIF, Seoul – Kia Motors bakal menghadirkan mobil konsep terbarunya di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018, Las Vegas, 8 Januari nanti. Niro Electric Vehicle Concept digadang-gadang merupakan visi mobilitas masa depan pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Mesti wujudnya masih dalam bentuk siluet, namun Niro dikabarkan akan dibekali powertrain baterai-listrik yang sangat efisien.
Tak hanya itu, kekuatan desainnya pun menjadi tolak ukur crossover Kia yang mewakili proses perjalanannya menuju elektrifikasi. Kekuatan lainnya berupa fitur human-machine interface (HMI) yang tidak pernah terlihat sebelumnya, dan sistem pencahayaan ‘motion graphic’ terbaru. Hal ini melihat potensi teknologi ini untuk pengenalan pasar untuk beberapa tahun ke depan.
“Di CES kami akan berbagi strategi dan visi kami untuk mobilitas masa depan, dan memamerkan berbagai teknologi canggih yang dapat diharapkan oleh pelanggan kami,” ucap Dr. Woong-cheol Yang, Wakil Ketua dan Kepala Pusat R&D Hyundai-Kia, dalam keterangan resminya, Jumat (5/12) lalu.
Woong-cheol mengakui, bahwa realitas virtual, mobil otonom dan kendaraan penuh konektivitas menjadi kesatuan teknologi masa depan yang perlu dipertimbangkan. Seiring hal tersebut berkembang sangat cepat menjadi sebuah hal yang nyata. Kia melakukan eksplorasi bagaimana cara mengadaptasi teknologi baru ini untuk para pelanggannya.
Baca Juga: Porsche Macan Facelift Hadir Tahun Ini
Daya Jelajah Hingga 199 Km
Secara visual, sosok Kia Niro EV begitu kental aura sebuah crossover sejati. Hal itu terlihat sosoknya yang turun landai di bagian buritan, dipadu dengan pinggul yang seksi. Tampilannya pun nampak eksotik pada gril depan.
Begitu juga dengan lampu kabut berdesain ‘Y’. Lampu utama pun terlihat atraktif. Beralih ke belakang, siluet atraktif juga ditunjukan pada lampu belakang serta lampu kabut, yang juga berhuruf ‘Y’. Identitas Niro EV menyalan nampak pada bemper belakang.
Disinyalir bakal menggunakan powertrain yang serupa dengan Hyundai Ioniq Electric, banderol Niro pun diklaim melebihi angka US$ 30.000. Istimewanya, Niro menjadi mobil konsep pertama di dunia yang dibekali konvektivitas internet 5G.
Mesin Niro diklaim menghasilkan tenaga 118 hp dengan torsi puncak 296 Nm. Plus didukung tenaga baterai 28 kWh pada baterai polimer lithium-ion Hyundai, Niro diyakini mampu menjelajah hingga 199 km. Hal ini berdasarkan hitungan Environmental Protection Agency.(mth)
