ROCKOMOTIF, Jakarta – Balap Formula 1 memang selalu identik dengan sirkuit-sirkuit legendaris, salah satunya adalah Nurburgring Nordschleife. Terakhir balap grand prix diadakan di sirkuit berjuluk “The Green Hell” ini adalah tahun 1976 silam.
Alasan utamanya adalah jaraknya yang begitu panjang, mencapai 20 km lebih. Untuk itu pihak pengelola sirkuit legendaris ini kemudian membagi menjadi dua, yaitu Nurburgring saja dan Nordschleife. Dan terakhir balap F1 di Nurburgring adalah tahun 2013 lalu.
Bagi Anda maniak balap jet darat ini mungkin tahu jika kalendar balap F1 kerap berubah tiap tahunnya. Di Jerman juga ada sirkuit Hockenheim, di mana balap F1 digelar di sini pada tahun 2014 dan 2016. Sementara Nurburgring akan mengisi tahun 2015 dan 2017, tapi tidak terjadi. Alasannya adalah kesulitan keuangan.
Baca Juga: IMI Keluarkan Peraturan Baru Untuk Rally dan Sprint Rally Tahun 2018
Sudah Melobi Liberty Media
Nah, tahun 2018 ini German Grand Prix akan dihelat di Hockenheim lagi. Tapi kabar baiknya ada rencana jika Nurburgring bakal balik lagi ke kalendar F1 di tahun depannya. Sirkuit ini sekarang sudah berada di bawah manajemen baru, sehingga sudah ada pembicaraan untuk membawa balapan F1 ke sini.
“Kami akan sangat mengapresiasi jika Formula 1 bisa balik lagi ke Nurburgring untuk tahun 2019,” ujar CEO baru sirkuit Mirko Markfort seperti dilansir Motorsport.com. “Hal ini bisa menjadi kenyataan jika kondisi ekonomi sudah membaik. Dan kami sudah berbicara dengan pemilik Formula 1 yaitu Liberty Media.”
Tapi tidak mudah bagi Nurburgring untuk kembali lagi ke arena F1, karena kompetisi antar sirkuit saat ini cukup ketat. Liberty Media yang berbasis di Amerika Serikat pun tampaknya lebih memilih menyelenggarakan balapan di negeri Paman Sam itu. Ada Las Vegas, Miami, dan New York yang sudah siap. Kabarnya Liberty Media sudah menerima penawaran dari 40 sirkuit.