ROCKOMOTIF, Santa Clara – Mobil Anda memiliki layar sentuh dan terhubung ke internet? Rata-rata mobil ‘jaman now’ pasti memiliki fitur ini. Jika bukan fitur standar, biasanya pengguna akan mengganti dengan layar sentuh aftermarket.
Nah, dengan layar hiburan berlayar sentuh ini, apalagi jika sudah terhubung ke koneksi internet maka Anda harus siap akan masuknya iklan ke dalam mobil Anda. Jika di Indonesia beriklan di mobil masih sebatas tempelan stiker di kaca atau bodi mobil. Tapi tidak di negaranya Donald Trump.
Menurut situs SiliconBeat, para pemilik mobil di Amerika yang sudah terkoneksi ke internet akan dapat menyaksikan iklan di layar hiburannya. Adalah perusahaan auto-tech Telenav yang berbasis di Santa Clara mengumumkan akan adanya platform iklan in-car bagi mobil yang sudah memiliki koneksi internet.
Baca Juga: Mobil Fuel Cell Hyundai Nexo Ini Bisa Melaju 595 Km
Hanya Saat Mobil Berhenti
Telenav sudah siap menjual sistem ini kepada pabrikan mobil besar. Nantinya iklan ini akan secara otomatis muncul saat mobil berhenti seperti di lampu merah atau saat parkir. Nantinya jika mobil sudah otonom penuh, maka iklan ini akan lebih sering muncul.
Jadi tidak akan mengganggu saat Anda sedang konsentrasi mengemudi. Mungkin ini bukan yang diinginkan oleh konsumen ketika membeli mobil baru, tapi Telenav memastikan konsumen akan mendapat fasilitas internet gratis jika mereka mau ada iklan masuk ke dalam kabin mobilnya.
Tapi jika mereka menolak, maka biaya berlangganan internet akan ditagih ke konsumen. Menurut Telenav, pendekatan ini juga membantu meringankan pabrikan mobil untuk menekan biaya seperti data internet, konten, software dan layanan cloud. Sebagai imbalannya adalah menerima adanya iklan di dalam mobil, sementara pemiliknya menerima gratis berlangganan internet di mobil.
Baca Juga: Harga Wuling Cortez Bocor, Mulai Dari Rp 220 Juta
Banyak Informasi Diskon
Menurut penelitian Telenav menunjukkan bahwa pengguna akan merespon ke iklan jika mereka menginginkan sesuatu dan dengan iming-iming diskon. Nah iklan seperti kupon dan rekomendasi akan secara otomatis dikirim ke konsumen berdasarkan informasi dari mobil. Termasuk informasi rute jalan yang sering dilalui, destinasi, dan waktu tempuh.
Sebagai contoh, pengemudi bisa diarahkan untuk membeli pizza setelah ada iklan diskon pizza tersebut. Atau ada pemberitahuan diskon di toko yang mereka lewati saat jalan pulang kantor. Sebagai tambahan, jika bensin sudah menipis, maka akan ada informasi lokasi pom bensin sepanjang rute pengemudi, dengan potensi adanya diskon juga.
Nantinya kemungkinan lebih banyak iklan statis, tapi juga dengan animasi. Dan untuk sementara ini, iklan-iklan tersebut tidak akan mengandung suara apapun menurut Telenav.
Wah, kalau pemilik mobilnya generasi milenial mah pasti nggak bakal menolak adanya kompensasi internet gratis. Kalau Anda bagaimana? Sudah siap melihat iklan di mobil?
