ROCKOMOTIF, Jakarta – Diler utama sepeda motor Honda di area Jakarta dan Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mampu menutup tahun 2017 dengan angka penjualan yang cukup positif.
Meski secara nasional penjualan motor mengalami penurunan, namun Wahana berhasil meraup angka 392.500 unit untuk seluruh tipe sepanjang 2017. Dengan pencapaian ini, Wahana berhasil menguasai pangsa pasar motor di kedua area tersebut sebesar 71%.
Chief Finance Officer Wahana Artha Group, Taufik Aulia mengakui bahwa kondisi pasar otomotif Indonesia tahun 2017 memang kurang bergairah. Tapi, lanjut Taufik, konsumen tetap menjadikan lini produk Honda sebagai moda transportasi pilihannya.
“Pencapaian penjualan kami tahun lalu memang mengalami penurunan dibandingkan 2016. Beruntung penurunannya tidak besar hanya satu persen saja,” ujar Taufik, disela-sela acara Press Briefing Wahana 2018, di Gd. Wahana Artha, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).
Baca Juga: Wahana Manjakan Pemilik Honda CBR250RR, Ajak Rolling City
Oleh karena itu, Taufik berkomitmen akan bekerja lebih giat lagi ditengah ketatnya persaingan dengan pabrikan lainnya. “Tentunya dengan didukung beragam program-program penjualan menarik,” tutur Taufik.
Model Skutik Tetap Merajai
Sepanjang tahun 2017 Wahana mencatat penjualan model skutik Honda masih mendominasi. Taufik mengklaim tipe skutik Honda berhasil mengukir angka penjualan sebanyak 352.200 unit. Atau menyumbang penjualan sekitar 89%.
Baca Juga: Pasar Sepeda Motor Turun, Jualan Honda Tetap Naik
“Meski didominasi motor matik, tipe Cub (bebek) dan sport juga mencatat hasil cukup memuaskan. Periode Januari-Desember 2017, Wahana mampu memasarkan 18.600 unit motor bebek seluruh tipe. Sementara model sport secara keseluruhan menyumbangkan angka 21.100 unit. Termasuk didalamnya CBR250RR dan CRF250 Rally,” tambah Taufik.
Untuk tahun 2018 ini, Wahana telah menargetkan mampu meraih angka penjualan sebanyak 419 ribu unit. (mth)