ROCKOMOTIF, Las Vegas – Pabrikan mobil China memang sedang tumbuh, terutama dalam memproduksi mobil listrik. Byton adalah salah satunya, debut perdana mereka adalah Crossover Concept di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2018 di Las Vegas.
Mobil konsep ini jika nantinya masuk jalur produksi akan memiliki prospek yang bagus. Karena Byton mengungkapkan jika crossover ini akan memiliki jarak tempuh 400 km untuk versi standarnya. Dan dapat diisi ulang baterai dalam 20 menit untuk mencapai jarak 240 km. Untuk mencapai kapasitas 80 persen hanya butuh waktu 30 menit saja.
Selain itu, Byton juga mengatakan jika Crossover Concept ini akan dilengkapi dengan fungsi otonom level 3 saat sudah diproduksi. Dan akan mencapai otonom level 4 ke depannya. Byton juga menghilangkan kaca spion luar konvensional dan menggantikannya dengan dua kamera kecil yang langsung terhubung ke dalam kabin.
Baca Juga: Mobil Fuel Cell Hyundai Nexo Ini Bisa Melaju 595 Km
Layar 49 Inci
Tampilan luarnya yang futuristik juga berlanjut ke bagian dalam. Mobil konsep ini memiliki layar besar di dashboard berukuran 49 inci yang memanjang. Dan Byton memastikan jika layar ini akan benar-benar ada saat mobil diproduksi. Bukan hanya sekedar pamer di mobil konsep saja.
Tak hanya itu, Byton juga mengadopsi layar besar di tengah lingkar kemudi. Namun layar ini sepertinya akan absen mengingat di sana adalah tempat airbag bernaung.
Satu lagi fitur yang menarik adalah mobil ini akan dibekali dengan Amazon Alexa yang sudah dikustomisasi. Dengan fungsi untuk memonitor fungsi tekanan jantung dan juga tekanan darah dari pengemudi.
Pemilik Byton mengatakan jika Crossover Concept ini akan mulai diproduksi pada tahun 2019 mendatang. Dan dijual mulai US$ 45 ribu di China, Amerika Serikat, dan Eropa. Jika nantinya crossover ini sukses, bukan tidak mungkin akan diikuti oleh sedan da MPV listrik.