ROCKOMOTIF, Jakarta – Industri otomotif Indonesia sepanjang tahun 2017 terbilang nyaris tidak tumbuh. Hanya tumbuh 1,6% dibandingkan 2016, yaitu dari 1,06 juta unit menjadi 1,079 juta unit pada 2017.
Namun kondisi berbeda terjadi pada Honda Prospect Motor (HPM). Tahun lalu, penjualan produk-produk Honda mengalami penurunan dari tahun 2016. Dari yang semula mencapai 199.364 unit, di 2017 hanya menjual 186.856 unit. Jumlah tersebut mencatatkan perolehan pangsa pasar sebesar 17,3% pada total pasar otomotif nasional.
Pencapaian penjualan Honda di 2016 memang menjadi rekor penjualan tahunan tertinggi dalam sejarah Honda di Indonesia. Dan tahun ini, HPM gagal mencetak rekor baru setelah sebelumnya selama lima tahun berturut-turut mencetak rekor baru.
Mobil Murah Jadi Penyelamat
Meski turun tapi sepanjang 2017, lini produk Honda mampu menguasai penjualan di beberapa segmen terbesar pasar otomotif Indonesia. Yaitu di segmen SUV, Hatchback dan City Car + LCGC 5 penumpang. Dari keempat segmen tersebut, Brio Satya menjadi kontributor terbesar sekaligus mencatat peningkatan penjualan dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Lomba Irit Tanpa AC, Honda Mobilio Bisa Tembus 25 Km/Liter
Secara total, Brio Satya mencatatkan penjualan sebesar 43.378 unit dengan penguasaan pangsa pasar 18% dikelasnya. Penjualannya juga meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara total keluarga Honda Brio mengumpulkan penjualan sebesar 53.958 unit, atau 39,2% dari total penjualan City Car + LCGC 5 penumpang di Indonesia pada tahun lalu.
Sedangkan produk-produk SUV Honda di tahun lalu juga meningkat. Melalui Honda HR-V, BR-V dan CR-V, secara total ketiganya berhasil mengumpulkan penjualan sebesar 76.918 unit, atau sebesar 46,2% dari total market SUV (segmen LSUV + SUV) di Indonesia.
HR-V 1.5 liter menjadi market leader di kelas LSUV dengan pencapaian 33.386 unit dan pangsa pasar 36%. Sementara BR-V menyumbangkan penjualan 21.932 unit dengan pangsa pasar 24%. Untuk CR-V mencatat penjualan 15.905 unit dan HR-V 1.8 liter mengumpulkan 5.695 unit.
Baca Juga: Ketika Mugen Membuat Honda Civic Type R Versi Lebih Agresif
Melalui Jazz dan Civic Hatchback, keduanya juga memperoleh angka penjualan dengan total 17.574 unit. Atau sebesar 52% dari seluruh penjualan Hatchback di tahun 2017.
Jazz menjadi market leader di segmen ini dengan perolehan 16.100 unit dengan pangsa pasar 48%. Sementara Civic Hatchback menyumbangkan penjualan sebanyak 1.474 unit.
Sedan Masih Aman
Di segmen mobil sejuta umat atau LMPV, Mobilio meraih penjualan 35.430 unit sepanjang 2017, padahal dua bulan terakhir di 2017 semakin digerus oleh Xpander. Sedangkan Honda Odyssey menambah penjualan 282 unit dengan pangsa pasar 4% di kelas Upper MPV.
Dari kelas Sedan, City mencatatkan penjualan 1.024 unit dan pangsa pasar 57% di kelas Mini Sedan. Posisi market leader juga diraih Civic di kelas Small Sedan, dengan penjualan 1.321 unit dan pangsa pasar 65%.
Honda Accord juga mencatatkan penjualan 300 unit dengan pangsa pasar 10% di kelas Medium Sedan dan Civic Type R menambah penjualan 52 unit dengan pangsa pasar 34% di kelas Sport.
Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM mengakui bahwa secara umum pasar di tahun 2017 mengalami sedikit pertumbuhan. Terutama didorong oleh kenaikan penjualan di segmen komersial.
“Terjadi penurunan di segmen mobil penumpang, sehingga juga turut mempengaruhi penjualan produk-produk Honda yang berada di segmen ini. Kami bersyukur penjualan produk-produk Honda tetap kuat di hampir seluruh segmen terbesar di pasar otomotif Indonesia,” tutup Jonfis dalam siaran resminya.