ROCKOMOTIF, Jakarta – Tahun baru biasanya identik dengan produk baru, begitulah yang biasa dilakukan oleh produsen otomotif. Namun ketika di tahun baru tapi tidak punya produk baru, maka akal-akalan pun dilakukan.
Hanya karena bertepatan dengan perayaan dua tahun berdirinya di Indonesia, pabrikan motor Royal Enfield pun sengaja membuka selubung dari dua motor yang dibikin ‘baru’. Hal ini dilakukan oleh PT Distributor Motor Indonesia (DMI), sebagai distributor resmi motor lansiran Chennai, India ini di Indonesia, Sabtu (3/2) lalu.
Pihak DMI mengakui kedua tipe pada model Classic tersebut yakni Classic 500 Stealth Black dan Classic 350 Gunmetal Grey, telah diperkenalkan pada tahun lalu. Bahkan, keran pemesanan pun telah dilakukan sejak Desember 2017 dan proses distribusi tengah dilaksanakan saat ini.
“Kedua model baru ini hanya penyegaran dari model Classic yang sudah ada. Karena kami ingin memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen,” ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly.
Baca Juga: Punya Moge Belum Tentu Bisa ‘Bawanya”, Makanya Perlu Latihan
Secara visual, antara model yang telah dilansir dengan terbaru ini tidak terlihat perubahannya. Namun, perbedaan fisiknya ada pada warna, cakram belakang dan lengan ayun (swing arm) yang lebih besar. Yah namanya juga akal-akalan biar tetap update produknya.
Sementara untuk konfigurasi mesin tetap sama. Masih mengandalkan mesin satu silinder, 4 stroke, twinspark berkapasitas 499 cc untuk Classic 500 Stealth Black. Tenaga yang dihasilkan mencapai 27,5 hp dan torsi maksimum 41,3 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Sedangkan Classic 350 Gunmetal Grey, dipersenjatai mesin satu silinder, 4 stroke, twinspark 346 cc. Konfigurasi tersebut mampu melontarkan tenaga 20 hp dengan torsi puncak 28 Nm pada 4.000 rpm.
Terkait harga, PT DMI melepas Classic 350 Gunmetal Grey dengan banderol Rp 79,9 juta. Untuk Classic 500 Stealth Black dijual Rp 95,9 juta OTR Jakarta.
Takut Konsumennya Lupa
Kehadiran Royal Enfield memang belum lama meramaikan pasar roda dua di Indonesia. Usianya pun baru dua tahun sejak DMI mulai meniagakan merek tersebut.
Meski begitu cukup diakui pertumbuhannya semakin pesat sejak meluncur tahun 2016 lalu. Seiring makin santernya merek motor ini dikalangan para bikers di Tanah Air.
“Pada momen dua tahun Royal Enfield di Indonesia kami menghadirkan kejutan untuk para konsumen. Yaitu hadirnya dua varian baru dari tipe Classic,” ujar Irvino.
Selain itu, lanjutnya, kemunculannya juga sebagai upaya PT DMI untuk me-refresh kembali seri Classic yang telah menghasilkan kesuksesan tersendiri sejak awal peluncurannya. Kayanya sih takut bikers-bikers pada lupa sama Royal Enfield.
Baca Juga: Toko Pelek Motor Ini Cuma Jualan Pelek Tidak Terima Pasang
Managing Director Royal Enfield Indonesia, Ade Sulistioputra pun mengakui bahwa ini bukan sebuah seremoni peluncuran. Melainkan lebih kepada me-refresh ingatan konsumen saja.
“Sebenarnya bukan peluncuran. Kami sudah melakukan pre-booking sejak Desember 2017. Dan proses distribusi juga sudah dilakukan. Jadi kaya memperkenalkan ulang saja sih,” pungkas Ade.
Sejak meluncur di Indonesia, model Classic terbilang menjadi tulang punggung penjualan Royal Enfield di Indonesia. Sayangnya Vino enggan untuk menyebutkan angka pasti pencapaian yang telah diraih PT DMI sejak mulai meniagakan Royal Enfield di Indonesia 14 Januari 2016 lalu.